Mohon tunggu...
Nurul Izzatur Rahmi
Nurul Izzatur Rahmi Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Pemilu

Saya sangat hobi membuat tulisan-tulisan Karya Ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Nurul Izzatur Rahmi : Pentingnya Peran Perempuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

15 Maret 2023   21:40 Diperbarui: 15 Maret 2023   23:08 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Nurul Izzatur Rahmi". Dokpri

Perempuan pada saat ini dihadapkan pada dua pilihan yang bertentangan, yaitu peran tradisional dan peran transisi. Peran tradisional adalah peran perempuan yang mencakup sebagai seorang istri, ibu, dan pengelola rumah tangga. Sedangkan peran transisi, menuntut pengertian peran perempuan sebagai tenaga kerja, anggota masyarakat, dan manusia pembangunan. Pada peran transisi perempuan sebagai tenaga kerja turut aktif dalam kegiatan ekonomis (mencari nafkah) di berbagai kegiatan sesuai dengan keterampilan dan pendidikan yang dimiliki serta lapangan pekerjaan yang tersedia.

Berdasarakan apa yang menjadi peran perempuan diatas, sudah saatnya peran perempuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara tidak lagi dipandang sebelah mata. Perempuan tidak lagi hanya sebagai pelengkap sturktur dan jabatan tertentu, tapi lebih dari itu emansipasi wanita sudah layak menjadi sebuah keseriusan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan pada saat ini dihadapkan pada berbagai macam peran. Perempuan juga diharapkan dapat memilih dan bertanggung jawab atas peranan yang telah dipilihnya ketika ia memasuki tahap perkembangan dewasa dini. 

Peranan kaum perempuan pada tahap dewasa dini pada saat ini secara umum memang mulai bergeser dalam peran gender yang dianutnya ke arah egaliter. Perempuan mulai meninggalkan peran gender tradisionalnya karena peran ini bertentangan dengan kompetensi dan pencapaian prestasi, dua aspek yang sangat dihargai masyarakat namun masih sulit diperoleh oleh perempuan.

Perempuan memiliki peran yang amat penting di segala lini kehidupan. Berbicara soal peran perempuan, hampir seluruh perempuan saat ini telah mampu memainkan peran domestik sekaligus peran publiknya di masyarakat. Tentunya hal ini dapat dilihat dari terbukanya kesempatan untuk mengeyam pendidikan tinggi, akses untuk berkarir, bahkan kesempatan untuk terjun ke dunia politik punterbuka lebar. Perempuan Abad 21 bukan lagi perempuan yang terikat dengan dogma-dogma yang memusatkan perempuan pada peran domestiknya. Perempuan tidak melulu identik dengan urusan privat tetapi perempuan bisa memperluas potensinya dalam ruang public. 

Dengan kemajuan peradaban bangsa yang didukung oleh perkembangan teknologi dan kemajuan dunia yang serba modern pada akhirnya semakin memberikan porsi yang seimbang bagi perempuan dan laki laki untuk berkiprah di ranah publik tanpa tersekat oleh persoalan gender. Oleh sebab itu kebebasan dan kesamaan dalam ruang publik juga menjamin perempuan untuk berkiprah layaknya laki-laki dengan tanpa memisahkan peran domestic maupun publik.

Perempuan juga sangat penting bagi pembangunan bangsa dan negara, Keterlibatan perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Negara tidak mungkin sejahtera jika para perempuannya dibiarkan tertinggal, tersisihkan dan tertindas. Seperti yang di ungkapkan oleh Vivekananda (Darwin 2005:8) bahwa: negara dan bangsa yang tidak menghormati kaum perempuannya tidak akan pernah menjadi besar, baik di saat ini maupun di masa depan. Satu alasan mendasar sebagai penyebab kejatuhan bangsa secara drastis adalah karena tidak memiliki rasa hormat pada kehidupan perempuan yang di lukiskan sebagai sakti(istri). 

Sehingga pembangunan yang utuh dan menyeluruh dari suatu negara menuntut peranan penuh dari kaum perempuan dalam segala bidang kehidupan. Bahwa wanita baik sebagai warga negara maupun sebagai sumber insan pembangunan mempunyai hak, kewajiban dan kesempatan yang sama dengan pria dalam segenap kegiatan pembangunan di segala bidang kehidupan. Dengan apa yang diutarakan diatas, sudah saatnya emansipasi wanita menjadi perhatian khusus dan kekuatan bagi seluruh perempuan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun