Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Masih Ingin Cumbu

26 Desember 2020   19:51 Diperbarui: 26 Desember 2020   19:59 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: kaskus.co.id

Mungkin kau baca ceritaku hanya pilu
tidak pada rindu yang kau tunggu
hingga pagi selalu kelu
semu

atau memang rasa ini  beku
sejak kau menolak  bertemu
di batas segala waktu
jemu

dan puing-puing cintamu telah lalu
pada nisan berbatu
kala matahari dan bintang telah
temu

di ujung tahun yang gagu
masih ada hasrat  
kalau kau tak lagi ragu ada
waktu

Lantas adakah pintamu
kalau bahagia adalah debu

dimanakah lagi pujamu
kalau dusta adalah candu

lalu
harus dengan apa kukata kekasihku
bersama ombak yang bertalu
bersama angin  yang berdesau
bersama panas yang luluh
atau bersama nafas yang buru

Kalau aku masih ingin
cumbu

(Pati, 26 Desember 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun