Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Spurs Vs Palace 1-1, Pragmatisme Mourinho Menjemukan

13 Desember 2020   23:23 Diperbarui: 17 Desember 2020   13:34 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : akurat.co

Dan jika Crystal Palace yang menang peringkat yang lebih baik akan menunggunya. Namun dalam pertandingan pasti ada yang menang atau kalau tidak mungkin keduanya menang. Dan draw tidak akan dipilih oleh Jose Mourinho.

Risiko besar ketika bermain dengan sistem bertahan, namun itu pilihan yang masih dipakai Mourinho dengan tidak memasukkan pemain pendukung Song dan Kane. 

Meskipun di posisi tengah ada Dier dan Nembele namun masih dirasa kurang  dapat memberi kesempatan pada kedua Goal Getter itu untuk lebih banyak mempunyai ruang untuk menyerang hingga ke jantung pertahanan Crystal Palace.

Dan Mourinho jelas lebih menyukai taktik pragmatisnya alih-alih menambah gelandang untuk memperkuat posisi sayap Dembele diganti oleh Cielso yang berposisi sama, namun lebih kuat di pertahanan.

ketika mengetahui Spurs lebih bertahan maka Hudgson tidak ragu mengganti pemain gelandangnya Milivojevic yang lebih bertahan dengan untuk digantikan dengan pemain tengah yang lebih menyerang. 

Pergantian dua tim di gelandang yang mempunyai ciri khas masing-masing tentunya akan berpengaruh pada petandingan di lima belas menit terakhir.

Serangan-serangan Crystal Palace lebih kejam setelah pergantian itu. Berulang-ulang Benteka dan Zaha membordir gawang Spurs. Dan berawal dari tendangan  bebas dari luar penalti kemelut di depan gawang pun terjadi. 

Dari sinilah kesalahan Mourinho yang yakin dengan strateginya harus mengakui kebenaran strategi Hudgson, bahwa bermain  bertahan yang paling baik adalah dengan menyerang. Kemelut itu berakhir dengan gol. 1-1.

Akhir yang sangat menyesakkan bagi Mourinho yang mengusung strategi bermain pragmatis. 

Harusnya Spurs menang dan bisa bertahan di puncak klasmen, namun karena terlambat memasukkan pemain yang barkarakter menyerang seperti Delle Ali hingga harus dipaksa puas pulang dengan membawa angka satu. Sudah cukup baik karena malam ini Palace lebih kuat dan berkarakter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun