Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berwisata, Hitung Juga Ongkosnya

5 November 2020   13:32 Diperbarui: 5 November 2020   18:58 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : Dokumen_Pribadi

Traveling atau melakukan perjalanan biasanya dilakukan sebagai sarana untuk menyalurkan hobi. Karena sifatnya hanya hobi maka akan dilakukan pada waktu senggang. Sekadar mengisi waktu untuk menyelingi  kesibukan yang rutin. traveling  dalam rangka  melakukan wisata ataupun untuk melakukan suatu perjalanan dinas pastilah membutuhkan budget.

Terlebih jika perjalanan itu harus menempuh jarak  yang jauh. Persiapan fisik dan materi terutama uang saku harus ada, jangan semua dalam bentuk kartu kredit. kalau perjalanan itu masih dibiayai oleh kantor karena kedinasan maka hitung-hitungan sudah diperkirakan bahkan bisa dilebihkan. Namun kalau traveling itu dilakukan dengan biaya sendiri, pastilah hitungan yang teliti harus dipersiapkan lebih awal. Agar niat hati ingin menyalurkan hobi agar hati senang bukan malah mendapatkan cerita kelam.

Setiap keluarga kalau bepergiaan untuk wisata ke suatu lokasi pemandangan misalnya laut, atau pegunungan dari rumah sudah pasti mempersiapkan segala keperluan ketika sampai ditujuan. Dari tikar untuk tempat melepas lelah. Kemudian menyiapkan makanan dari rumah agar ketika di tujuan tidak membeli di warung yang ada di sekitar lokasi. Karena biasanya warung-warung tersebut melambungkan harga.

Kalau dari rumah tidak mempersiapkan makanan, saya sarankan untuk membeli makanan dari warung yang agak jauh dari lokasi wisata. Di samping real harganya sesuai dengan tarif warung pada umumnya juga cita rasa dan higienisnya terjaga.

Jikalau kedua-duanya tidak dipesiapkan yaitu membawa makanan dan tidak sempat membeli di warung yang jauh dari tempat wisata, kemudian harus membeli di tempat wisata. Sebenarnya mudah juga, cari saja warung yang sudah ada tulisan harga tiap makanan dan minuman.

Namun  kalau saja masih kesulitan mencari  di tempat wisata yang sudah ada tulisan menu dan harga, bisa saja langsung tanya harga. Tidak perlu sungkan meski di dompet cukup uang untuk memborong semuanya. Jangan sampai ada kejadian satu potong paha ayam kampung dihargai Rp50000, kalau kita membeli 4 potong kemudian harus membayar Rp200000 dan karena sudah terlanjur dibungkus masak  tidak dibayar.

Berbeda tujuan traveling berbeda pula budget yang harus disipakan. Jikalau wisata yang kita tuju adalah tempat kuliner sekaligus menikmati pemandangan tentunya alat-alat yang dipersiapkan dari rumah pun juga berbeda. Tempat pemancingan misalnya, jikalau hobi ini dilakukan oleh seorang diri maka tidak masalah. Segala urusan tidak begitu rumit. Di mana harus makan, di mana harus beristirahat, dimana memancingnya, yang namanya seorang diri tentunya yang repot dan senang hanya diri sendiri.

Sangat lain cerita kalau rencana yang sudah tersusun hanya untuk seorangan tetapi tiba-tiba istri, anak, saudara yang kebetulan juga ada minta ikut untuk mancing. Apa tega ngajak mereka menysusuri pematang sawah menuju pinggir hutan atau bahkan mungkin ke tengah hutan sedikit sebagaimana yang biasa kita lakukan. Kalau tega namanya, orang yang tegaan.

Rencana lain pasti sudah dipunyai dengan sangat mudah, karena masih berhubungan dengan tempat yang kadang-kadang dikunjungi kalau memancing di kali atau di laut lagi malas kita lakukan. Pastilah pemancing handal sekalipun akan memacing di tempat yang paling mudah yaitu pemancingan yang berbayar, dan sekaligus menyediakan jasa memasakkan ikan yang telah dipancing. Tentunya ketika mereka diajak, sarana yang kita butuhkan pun haruslah dapat menunjang kenyamanan. Dalam arti waktu dan hari yang pas.

Waktu yang pas untuk traveling ini bukan di hari minggu, karena semua orang pasti akan berpikir untuk relaksisasi pada hari itu. Sehingga kegiatan  yang dianggap akan menjadi petualangan kecil akan menjadi hal yang mubazir terlebih kalau datang sudah lebih dari jam 13.00. 

Lebih baik tidak usah memancing, langsung saja pesan ikan bakar,  ikan gorang, atau jenis masakan ikan lainnya. Paling tidak akan mengurangi rasa kecewa karena tempat dituju sudah dipenuh orang dengan tujuan yang sama dengan kita.

ilustrasi : dokumen_pribadi
ilustrasi : dokumen_pribadi
Tidak semua tempat pemancingan mempunyai pelayanan yang bebas sebagaimana para pemancing menemukan kebebasan kala memancing di waduk, di sungai, atau bahkan di laut. Paling tidak tempat yang dipilih mempunyai spot-spot yang memancing agak luas. Sehingga anak-anak yang tidak mempunyai pengalaman memancing dapat merasakan suatu petualangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun