rindumu masih bermukim tetap tak ingin pindah padahal hanya kau titipkan sementara suatu waktu bersamaan mentari tenggelam akan kau jemput
namun hingga kini meski tanpa prasati telah menggelayut dan mengakar di trachea hingga arteri darah selalu berputarputar menyebar kemudian kembali lagi bergasinggasing cepat seolaholah hanya kisahmu yang beredar
jelas aku sakit dengan kegaduhanmu namun akan lebih sekarat jika kau ambil rindumuÂ
(Pati, 23 Desember 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H