Mohon tunggu...
Nurul AuliaHidayah
Nurul AuliaHidayah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA PPG PRAJABATAN 2022

BELAJAR

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Mata Kuliah Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan

30 Mei 2023   08:54 Diperbarui: 30 Mei 2023   08:59 3414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. pengalaman belajar

Topik 1 Pengantar Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik dalam Pendidikan Indonesia
Pada topik 1 ini, saya mempelajari Pendidikan Indonesia dari perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik Indonesia. Faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik yang mempengaruhi perkembangan pendidikan pada masa penjajahan di Indonesia. Tantangan yang saya hadapi adalah kondisi pendidikan di Indonesia saat ini dan apakah sudah membebaskan siswa dan bagaimana mereka menghadapi siswa dari latar belakang sosial, ekonomi, budaya dan politik yang berbeda. Saya ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana  saya dapat menghadapi tantangan ini sebagai seorang guru.
Topik 2 Konsep Dasar Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan
Pada bagian ini saya akan mempelajari konsep-konsep dasar Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan yang dapat membantu saya menjalankan peran sebagai pendidikan dengan lebih baik. Saya mempelajari konsep dasar sosial budaya dalam pendidikan yaitu teori CHAT dan teori SES yang mempengaruhi perkembangan pendidikan anak. Tantangan  yang saya hadapi adalah masih banyaknya perbedaan status sosial ekonomi (SES) yang sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan di Indonesia
Topik 3 Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik dalam Pembelajaran
Pada topik ini saya mempelajari pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang menerapkan perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dari berbagai referensi dan praktik yang ada. Kami juga memahami  pentingnya mengadopsi pendekatan pembelajaran yang mempertimbangkan perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik. Tantangan yang saya hadapi adalah situasi siswa dari latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan politik yang berbeda.
Topik 4 Pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)
Saya memahami  teori pembelajaran di zona perkembangan proksimal dan bagaimana mengembangkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang tepat untuk ZPD pada siswa saya. Tantangan yang saya hadapi adalah setiap siswa memiliki tingkat pembelajaran yang berbeda di ZPD.
ZPD penting bagi guru untuk mengelola pembelajaran secara efektif. Zone of proximal development (ZPD) adalah jarak antara kemampuan siswa untuk melakukan tugas di bawah bimbingan orang dewasa dengan pemecahan masalah secara mandiri sesuai kemampuan siswa.
Topik 5 Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran yang Diterapkan Sebagai Scaffolding pada ZPD
Saya mendapat pemahaman baru bahwa scaffolding pada ZPD dapat dilakukan dengan cara memodifikasi pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Pendekatan,   strategi,   metode   dan   Teknik pembelajaran dapat  diterapkan sebagai scaffolding   pada  ZPD peserta didik. Scaffolding sendiri memiliki tujuan dimana diharapkan kedepannya siswa akan dapat melakukan suatu hal secara mandiri.
Topik 6 Isu-Isu Penyelenggaraan Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dalam Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik
Saya mempelajari isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah itu sangat penting, karena mempengaruhi pendidikan di Indonesia. Saya dapat mengaitkan dan menyimpulkan isu-isu terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik, serta materi pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Banyaknya isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah yang berpengaruh buruk terhadap Pendidikan.

Analisis artefak pembelajaran

Topik 6 Mulai dari Diri

Pertama kita disuguhi sebuah video berjudul Asa Anak Asmat. Video ini menampilkan kehidupan masyarakat khususnya anak pedalaman papua suku asmat. Karena situasi ekonomi, hanya sedikit anak Asmat yang memiliki akses ke pendidikan formal dan fasilitas pendidikan yang buruk. Setelah menayangkan video, saya mendapatkan beberapa pertanyaan pemicu. Ini juga  pertanyaan reflektif bagi siswa dan dapat membantu siswa mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang topik yang dibahas.

Topik 6 Koneksi Antar Materi

Yang saya pelajari dari koneksi antar materi yaitu keterkaitan dengan mata kuliah lain. Materi ini terkoneksi dengan mata kuliah pemahaman tentang peserta didik dapat dilihat koneksinya yaitu seorang pendidik karus menyiapkan rancangan pembelajaran berdasarkan capaian level, latar belakang dan karakteristik peserta didik. Keterkaitan tesebut hanya menuju 1 tujuan yaitu mencerdasakan kehidupan bangsa dengan memperhatikan isu-isu penyelenggaraan dan pengajaran di sekolah.

Tugas Akhir sebagai nilai UAS saya membuat sebuah praktik baik bagaimana penerapan atau proses pembelajaran dengan menerapkan scaffolding dalam ZPD dengan memperhatikan Isu-isu dalam penyelanggaraan pendidikan.

Pembelajaran bermakna (good practices)

Sebagai calon guru saya dapat :

  • Memahami tantangan apa yang ditimbulkan oleh faktor-faktor tersebut terhadap proses belajar mengajar  di sekolah.
  • Dapat membekali calon guru dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mengeksplorasi dan mengintegrasikan faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik.
  • Dapat menerapkan scaffolding  dalam ZPD dalam kegiatan pembelajaran
  • Dari ketiga hal tersebut sangat penting bagi guru untuk meningkatkan kesadaran moral dan budaya masyarakat Indonesia terhadap pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun