Wahai buku !
Bisakah kau bertahan
Ditengah gempuran bacaan digital
mampu menembus keramaian pembaca
ataukah kau hanya berdiri di rak perpustakaan
ataukah  tertidur di tas gendong anak sekolahan.
Wahai buku !
Masihkah kau menjadi jendela dunia
atau dibalik jendela kau tertumpuk bercampur debu
rayap mulai suka menggerogotimu
napak tilas hanya menjadi masa lalu
generasi milenial mulai melupakan dirimu.
Wahai buku janganlah tumbang !
Di tengah kondisi terombang
Bagaimana pun kau adalah guru,
memberi pengertian tanpa ruang
memberi arahan tanpa persyaratan.
(Grobogan, Minggu, 25 Agustus 2024 M).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI