Embun memeluk ilalang di tepi sungai
membisikkan cerita tentang damai.
Ia begitu manja
Ingin angin selalu mengayun-ayunkannya
hingga mentari mulai menyapa
ia masih terlelap tanpa suara.
Wahai embun !
Tahukah kamu
aku sedang gusar dan bingung
anak kecilku ingin makan krupuk kerung
tapi si penjual tak nampak batang hidung
Ia murung dan mutung
merengek di kamar berselimut sarung.
Wahai embun sapa anakku
Ajak ia bermain ayunan bersamamu
berikan damaimu
berikan sejukmu.
( Grobogan, Kamis, 18 Juli 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H