Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi). Peringkat 100 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Puisi) Sepi Menggerogoti

16 Juli 2024   20:26 Diperbarui: 16 Juli 2024   20:46 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bintang-bintang terang
menemani rembulan benderang
melek dalam malam yang panjang,
mata ini
tengah sayu melangkahkan kaki
kendati terseok-seok dalam menjejaki sunyi.


Langit nampak seperti lautan binar
hawa dingin terus saja mengejar
kata demi kata berjalan dalam pikiran
seakan ingin beristirahat dalam lembaran
menepis rasa sepi yang menggerogoti

Lampu-lampu rumahan bersinar temaram
kilapnya bagai wajah bermuka masam
kesepian tak henti menghantam
bayangan masa depan masih saja hitam.
( Grobogan, Selasa, 16 Juli 2024).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun