Bintang-bintang terang
menemani rembulan benderang
melek dalam malam yang panjang,
mata ini
tengah sayu melangkahkan kaki
kendati terseok-seok dalam menjejaki sunyi.
Langit nampak seperti lautan binar
hawa dingin terus saja mengejar
kata demi kata berjalan dalam pikiran
seakan ingin beristirahat dalam lembaran
menepis rasa sepi yang menggerogoti
Lampu-lampu rumahan bersinar temaram
kilapnya bagai wajah bermuka masam
kesepian tak henti menghantam
bayangan masa depan masih saja hitam.
( Grobogan, Selasa, 16 Juli 2024).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!