Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi). Peringkat 100 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karena Dosa

28 Juni 2024   21:51 Diperbarui: 28 Juni 2024   22:19 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai dosa !
Kau telah menjadi penghalang
doaku merobek langit.
Segenggam dosa telah mempermalukanku
segentong dosa telah menjatuhkanku
seempang dosa telah menghinakanku
segunung dosa telah menghancurkanku.


Tiba saatnya aku berkaca
mengenang kilas balik masa
dimana jiwa memikul dosa.


Tuhan berkata, pintu rahmatku lebih luas dari lautan
Pintu maafku lebih lebar dari hamparan awan.
Mendekatlah jangan sungkan
Sedapkan harimu dengan amal kebaikan.


( Purwodadi, Jumat, 28 Juni 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun