Ketika membaca sebuah artikel atau puisi seseorang terkadang  dihadapkan oleh sebuah istilah yang berbunyi menyemai ilmu.  Menyemai ilmu adalah sebuah kata yang mengandung kiasan, tidak menunjukkan makna yang sebenarnya.
Penulis sendiri banyak mendapati sebuah artikel yang didalamnya terdapat istilah menyemai ilmu.
Lalu sebenarnya apa arti kata menyemai ilmu ?
Jika kita merujuk jagokata.com, "Menyemai mempunyai arti menanam ( menaburkan) benih ( biji-bijian) di tempat yang tersedia untuk menghasilkan bibit tanaman yang akan ditanam lagi di tempat lain."
Dari pengertian di atas, penulis memiliki persepsi bahwa menyemai ilmu mempunyai arti menanam ( menaburkan) benih ilmu di tempat yang tersedia seperti di sekolah atau pesantren untuk menghasilkan bibit santri, murid atau pelajar yang menghasilkan bibit ilmu yang bisa diajarkan lagi di tempat lain  (selain sekolah dan pesantren).
Guru ibarat petani dan anak didiknya adalah ibarat benih tanaman. Guru mempunyai tugas
menanam atau menaburkan benih ilmu kepada anak didiknya supaya anak didiknya menjadi bibit ilmu yang bisa mengajarkan atau  mengamalkan ilmunya dalam lingkungannya masing-masing.Â
Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa guru mempunyai tugas vital yaitu menyemai ilmu.
"guru adalah penyemai ilmu yang menanamkan benih pengetahuan pada pikiran siswa."
Demikianlah untaikan kata yang pernah disampaikan oleh Sasmiyati, S.S.,MPd, Kepala Sekolah Dasar Negeri 06 Tenggarong seberang, Kalimantan Timur.
Demikianlah arti menyemai ilmu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi segenap pembaca yang mampir membaca tulisan ini.