Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi). Peringkat 100 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisikan Angin

27 Mei 2024   21:13 Diperbarui: 27 Mei 2024   21:54 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untungnya kau
datang dalam pangkuan waktu
memanggilku menikmati senja,
ombak bersorak-sorak gembira
pertanda lega akan hadirmu.
Langit berkerudung jingga
mengukir sunset  penuh romantika.
Ku memandangmu
kau menekuk wajahmu dengan salah tingkahmu.
Angin berbisik "ungkapkan cintamu padanya ! Jangan ragu  !"
Kau tak mau menuruti itu
pikirmu itu hanya helat angin saja.
Jika diikuti khawatir berbuntut kecewa
ujung cerita patah hati level dua.
Optimis begitu tipis
bagai uang dompet tanggal tua.
Hatimu cinta
tapi dompet dalam duka.

(Grobogan, 27 Mei 2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun