Aku bukanlah cicak yang merayap
di langit-langit atap,
aku bukanlah rayap
Yang bisa merubah diri menjadi laron bersayap.
Aku adalah manusia yang terbang dengan cita-cita
terkadang jatuh dalam putus asa,
sudah jatuh tertiban tangga pula.
Aku tak sehebat lilin
merelakan terbakar demi menerangi ditengah gelap,
aku tak sehebat obat nyamuk
merelakan terbakar demi mengendalikan nyamuk.
Aku adalah manusia
yang saat disanjung tak mampu menjadi rembulan,
aku adalah manusia
yang saat dihina tak berubah sampah.
Aku adalah orang lelah
yang mudah terpejam dalam sekejap
mudah terlelap dalam gelap.
Aku berbahagia dalam lorong mimpi
Berwalang hati dalam kehidupan yang kujalani.
( Jepara, Minggu 19 Mei 2024).