Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi). Peringkat 100 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Kusangkarkan

6 Mei 2024   15:55 Diperbarui: 7 Mei 2024   07:01 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secangkir rindu kuseduh hangat
Tatkala hati tak lagi bersamanya.
Berharap Kumbang terbang membawakan kabar tentang dia
Kabar dia sehat, kabar dia selamat.
Ternyata kumbang berjibaku mencari anaknya
Yang dari pagi terbang
belum juga kembali pulang.

Aku titip kabar pada burung emprit,
dia asyik mencari makanan dilahan orang elit.
Aku panggil angin untuk titip pesan
ia berdesis banyak kepentingan.

Ya sudahlah rindu ini padanya
Kusangkarkan dalam qalbu
Ku hanya berdoa agar rindu ini
Menemukan orang yang dicari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun