Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi). Peringkat 100 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setan Berkampanye

23 Januari 2024   06:56 Diperbarui: 23 Januari 2024   06:58 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: Ahmad/ ilustrasi setan merayu.

Pesta demokrasi
masih di bulan Februari,
calon-calon pemimpin negeri ini
menjadi buah bibir di warung kopi,
setan berjibaku beraksi
menuai kata-kata manis
mengajak halus menuju tol dosa. 

Setan berkampanye di mana-mana,

manusia menjadi sasaran utama.
Setan menanamkan kebencian di hati manusia
bencilah capres, bencilah cawapres yang bukan pilihanmu,
Bukalah aibnya,
Gorenglah keburukannya
musuhilah kawan yang tak sepaham,
angkatlah amarahmu
matikan hati nuranimu.

Selama pemilu 2024 belum terjadi,
Iblis dengan anak buahnya setan tak kan berhenti,
semangat merayu,
pantang menyerah membuat manusia bergibah.
Waspadalah wahai anak adam
senjatai dirimu dengan iman taqwa
Pandanglah kebaikan para pemimpin
jangan kau hujat, bully atau caci maki.
Wahai manusia
waspadalah perangkap setan
ingatlah kampanyenya adalah   penjerumusan,
sedikit demi sedikit memecah belah persatuan,                                                  merusak persaudaraan.

(Selasa, 23 Januari 2024).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun