Mohon tunggu...
Ahmad Choliq
Ahmad Choliq Mohon Tunggu... Jurnalis - Sambal Terasi

Sambal Terasi ( Suka Membaca, menulis, terus berkreasi). Peringkat 100 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ambyar

5 Juli 2023   13:44 Diperbarui: 5 Juli 2023   13:48 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masalah yang menderaiku 

tak kunjung berujung

semakin lama semakin ku menderita.

Aku terhempas ulahku

terdampar dalam pesisir kegundahan

terbujur dalam penyesalan.

Batinku tak lagi kuasa

air mataku menitik 

membendung luka.

Hidupku tak kunjung berubah

seakan jauh dari sandaran

terombang-ambing dalam kekalutan

berusaha merakit ketenangan

pudar di tengah jalan

berambas kebingungan.

( Grobogan, 25 Juni 2022)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun