Islam tidak mewajibkan anak-anak untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, karena di antara syarat puasa ialah mencapai usia balig. Namun untuk proses latihan ada baiknya kita membiasakan anak-anak untuk melakukan ibadah puasa sejak kecil.
Pendidikan dan pelatihan puasa sejak dini sudah ada sejak zaman nabi Muhammad saw. Salah satu cara yang dilakukan oleh para sahabat dalam mendidik anak-anaknya berlatih untuk melaksanakan puasa ialah dengan mengalihkan perhatian anak-anak dengan memberi rekreasi berupa memberikan mainan.
Rubayyi' berkata: "Saat itu kami semua berpuasa, dan melatih anak-anak kami berpuasa. Kami membuat mainan dari kapas. Jika salah satu dari mereka menangis meminta makanan, kami memberikan mainan itu hingga datang waktu buka puasa". (HR Al-Bukhari).
Terkait hadits di atas, Syekh Ahmad Al-Qasthalani dalam kitabnya memberikan tanggapan, Ia berkata:
"Imam Muslim menambahkan kata "Anak-anak yang kecil, kami membawa mereka ke masjid dan ini merupakan latihan bagi anak-anak untuk taat dan membiasakan beribadah". (Al-Qashtalani, Irsyadus Sari)
Baca Juga : Tips Sehat Berbuka Puasa
Cara sahabat nabi dalam mendidik anak untuk membiasakan beribadah termasuk di antaranya ibadah puasa adalah dengan mengalihkan rasa lapar, lelah dan jenuh pada anak-anak dengan permaianan, aktivitas kebaikan dan hal lainnya yang bisa membuat anak senang melakukannya.
Sebagian tradisi yang sering ditemukan adalah anak-anak dilatih dengan cara puasa setengah hari, mengajak anak makan sahur dan berbuka dengan hidangan yang anak sukai, dan ada juga yang memberikannya hadiah, menjadikan capaian puasa menjadi perjalanan satu bulan lalu akan dilihat hasil akhirnya dan diberikan hadiah oleh orang tuanya.
Apapun caranya, yang jelas anak-anak itu belum mukallaf. Belum terbebani hukum, termasuk dalam menjalankan ibadah puasa. Namun, tetap perlu dilatih untuk taat hukum, taat agama agar kelak menjadi dewasa sudah terbiasa dan ringan dalam menjalakan ibadah yang wajib. Kemudian apapun caranya dalam melatih anak terbiasa beribadah adalah cara yang baik jika tanpa paksaan dan tidak membuat anak menajadi trauma atau ketakutan.
Anak terlahir dalam keadaan fitrah, pertumbuhan dan perkembangan anak itu tergantung pada didikan orang tua dan lingkungannya, melatih anak untuk berpuasa dan ibadah lainnya sejak dini, akan menjadikan anak tumbuh menjadi manusia yang terbiasa beribadah. Semonga kita diberi kemampuan dan kesempatan untuk bisa mendidik anak-anak kita menjadi manusia yang bertakwa dan bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H