Mohon tunggu...
Nurul Hafizah
Nurul Hafizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar mahasiswi

hobi yang saya miliki adalah bermain voly dan membaca novel sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Fenomena Gempa Cianjur

2 Desember 2022   22:40 Diperbarui: 2 Desember 2022   22:48 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gempa sudah menjadi suatu topik yang tak asing lagi bahkan terdapat beberapa daerah yang sering terjadi gempa seperti halnya di kota Cianjur yang terjadi pada tanggal 21 November 2022 kemarin yang menewaskan sekitar 327 jiwa  kepala Badan nasional  penanggulangan bencana (BNBP) Menyuruh para penduduk untuk mencari tempat yang lebih aman sebab ditakutkan ada gempa susulan.

Beberapa para ilmuwan juga mengucapkan terjadi gempa di Cianjur kemarin.Ada yang mengatakan bahwa gempa terjadi karena 4 faktor beberapa diantaranya adalah gempa terjadi Karna unsur tanah yang merupakan pelapukan gunung api yang terlalu muda sehingga tidak bisa menahan permukaan ,ngunan tidak kuat untuk menahan gempa sehingga banyak sekali memakan korban jiwa,pusat dangkal gempa 10 km lebih tinggi sehingga energinya mengguncang permukaan.

Beberapa ahli juga mengatakan bahwa terdapat 2 kemungkinan besar penyebab terjadinya gempa kemarin yakni salah satunya sesar Cimandiri atau 20 juta tahun tidak terpetakan sebab tertutup oleh endapan gunung api.selain itu sesar lainnya berusia sekitar 1 juta tahun dan bergerak yang mematahkan batuan Serta mengakibatkan gempa.

Sesar lainnya terbentuk karena proses geologi.peristiwa ininterjadi di sebabkan oleh penekanan wilayah Jawa barat dan menyebabkan patahan batuan lalu menyebabkan terjadi gempa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga Jumat (25/11/2022) pukul 06:00 WIB telah terjadi 236 kali gempa susulan dengan kumpulan pusat gempa di permukaan yang melebar, khususnya ke arah utara-timur laut. Gempa susulan itu memiliki magnitudo sekitar 1,2-4,2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun