Beberapa bulan yang lalu, masyarakat Indonesia disuguhkan oleh acara hiburan dengan nuansa pendidikan yang bernama Clash of Champions. Acara ini digagas oleh salah satu bimbingan belajar terbaik di Indonesia, yaitu Ruangguru.
Menayangkan episode perdananya pada 29 Juni lalu, Clash of Champions menyita perhatian publik. Menghadirkan 50 mahasiswa Indonesia baik dalam maupun luar negeri dengan prestasinya yang mengagumkan. Meski sudah menyelesaikan 11 episodenya pada 17 Agustus, Clash of Champions masih menyisakan ruang spesial di hati penggemarnya.
Berakhirnya acara ini juga tidak membuat para cast-nya menghilang begitu saja. Beberapa dari mereka bahkan masih aktif untuk menyapa penggemarnya baik secara online maupun langsung dengan menjadi pembicara di berbagai seminar. Mereka tetap menjadi sosok inspirasi dengan menyebarkan hal-hal positif seperti pengalaman, motivasi, dan semangat khususnya dalam bidang pendidikan.
Salah satu cast yang melakukan hal itu adalah Kaditya Rakan Pandyansa, Juara 3 Clash of Champions. Mahasiswa ITB Jurusan Teknik Elektro ini masih aktif di channel WhatsApp resmi dan media sosial miliknya dengan membagikan motivasi dan semangat. Tingkahnya yang juga lucu membuat para penggemarnya selalu menantikan gebrakan baru darinya.
Aktif Menyebarkan “Ilmu Mahal”
Kadit beberapa kali menyempatkan untuk berbincang dengan penggemarnya melalui live TikTok. Ia menjawab pertanyaan demi pertanyaan baik melalui komen live TikTok maupun di X dengan hastag Kadit. Tidak hanya itu, ia banyak menyelipkan kata-kata motivasi dan semangat kepada penggemarnya yang dinamai dengan “ilmu mahal”.
Dalam live-nya, Kadit juga sering memutar lagu dengan genre yang berbeda-beda mulai dari I-POP, K-POP, hingga koplo. Hal yang membuat penggemarnya terkejut adalah ia sudah menjadi fans K-POP sejak lama. Dia bahkan mengaku hafal hingga 100 lagu K-POP.
Melalui platform media sosialnya, Kadit selalu menekankan untuk tidak berlebihan dalam mengidolakan seseorang. Ia juga berharap untuk diidolakan sewajarnya dengan tetap memperhatikan dan menghargai setiap privasi yang dijaganya.
Pembicara di Seminar Nasional
