Make Up merupakan keahlian yang sebagain besar dimiliki oleh perempuan di dunia ini. penggunaan make up seringkali di dasarkan hanya untuk kepentingan datang ke pesta atau acara formal saja. Pemikiran tersebut sejalan dengan pemikiran yang dimiliki oleh beberapa ibu ibu dasawisma Dusun Princi. Dimana sebagian besar ibu-ibu tersebut bekerja sebagai seorang petani membuat tidak sadar akan pentingnya make up untuk memperindah kecantikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar ibu dasawisma di dusun princi ini beranggapan bahwa tidak mungkin saat mereka bekerja di sawah mereka menggunakan make up yang tebal seperti akan pergi ke kondangan. padahal make up yang di dasrkan untuk kehidupan sehari hari bukanlah make up yang tebal namun make up yang tipis disesuaikan kepentingan make up tersebt digunakan untuk apa. Dengan mindset yang seperti itu kami Mahasiswa KKM-DR UIN Malang Mengabdi pokja Thorin Dusun Princi Gading kulon berinisiatif untuk mengadakan kelas make up untuk mengubah mindset masyarakat bahwa make up hanya dibutuhkan untuk kepentingan formal tidak untuk sehari hari.
Kegiatan Pelatihan Kelas Make Up ini diadakan pada hari Senin, 17 Januari 2022 dengan diikuti oleh 8 ibu Dasawisma dan 9 mahasiswi KKM DR UIN Malang Mengabdi. Pada pelatihan kelas make up ini kami mengajak kerjasama Inez sebagai sponsorship kegiatan kelas make up tersebut. pengisi pelatihan kelas make upnya pun juga berasal dari Inez yakni Kak Fifi Dewi yang notabene beliau merupakan sales promotion di wilayah malang.
Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 16.00 dimulai dengan sosialisasi penggunaan skincare dan make up untuk kebituhan sehari-hari. Soaialisasi tersebut berlangsung kurang lebih selama 15 menit dan disela sela sosialisasi tersebut juga dibarengi dengan kuis berhadiah produk dari inez. Setelah itu dilanjutkan dengan acara intinya yakni kelas make up yang diperagakan langsung oleh Kak Fifi kepada salah satu model yang berasal dari Ibu Dasawisma yakni Ibu Rahayu. Kegiatan tersebut dimulai dengan langkah-langkah pemakaian skincare sebelum make up secara runtut dan penggunaannya dengan banar, kemudian dilanjutkan dengan praktek make up sehari-hari yang peragakan oleh Kak Fifi Dewi kepada Ibu Rahayu. Dalam kegiatan ini ibu-ibu dasawisma sangat berantusisas mendengarkan dan menyimak praktek make up tersebut. Ditambah ibu-ibu banyak bertanya terkait dengan kebutuhan serta kepentingan make up sehingga hal tersebut menambah wawasan ibu dasawisma yang awalnya beliau menganggap bahwa make up hanya untuk kebutuhan formal saat ini beliau mulai dapat membuka bahwa make up juga merupakan kebutuhan sehari-hari yang banyak manfaatnya.
Setelah kegiatan inti kelas make up tersebut selesai dilanjutkan dengan adanya sesi tanya jawab yang membuat kegiatan pada sore hari tersebut semakin meriah karena dengan adanya sesi tanya jawab tersebut dibarengani dengan adanya dorprize yang membuat ibu-ibu tersebut bersemangat untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Kak Fifi pengisi kegiatan pada sore hari itu. Hampir semua ibu-ibu dasawisma dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Kak Fifi sehingga membuat semua warga juga mendapatkan sedikit dorprize atau bingkisan dari Spnsorship Inez. Acara sore hari tersebt diakhir dengan sesi foto bersama dengan ibu-ibu Dasawisma, Kak Fifi dan Mahasiswi KKM-DR UIN Malang Mengambdi Pokja Thorin Dusun Princi Desa Gading Kulon Kecamatan Dau Kabutpaten Malang.
