Buku Perjalanan menuju baitullah, memenuhi undangan Allah ini menguatkan kembali niat kami. Hiruk pikuk dunia yang tidak ada habis-habisnya ini jangan sampai memudarkan cita-cita ingin ke sana. Beruntung sekali almarhum ayah saya. Pernah tinggal di Riyadh selama kurang lebih dua bulan.
Beliau terpilih setelah berhasil memenangi seleksi hakim PA se-Indonesia untuk mengikuti Diklat Hakim Ekonomi Syariah dari kerajaan Saudi Arabia. Selama rentang waktu itu beliau beberapa kali melakukan umrah. Bahkan cerita rekannya saat takziyah wafatnya beliau tepat sebulan yang lalu, Pak Halim banyak mengisi hari-harinya di sana dengan thawaf. Menghabiskan waktu dengan beribadah di Masjidil Haram. Ayah, terima kasih atas doa-doa ayah untuk kami, anak-anak ayah semua
Terima kasih dr. Fitria Ramadhani Sitorus Pane dkk atas kisah motivasinya. Manajer Rumah Bersalin Gratis yang pengabdiannya amat sangat mulia. Ibadah yang indah, hanya mampu dilakukan orang yang mampu secara mental dan fisik. Sementara kemampuan finansial adalah yang paling akhir. Sampai ke tanah suci tidak melulu karena faktor kesiapan finansial. Tetapi mental dan spiritual serta niat yang kuat, insyaAllah akan menjejakkan kaki kita ke rumah Allah. InsyaAllah, aamiin.
Medan, 1 Juli 2018
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H