Masing-masing kita saya yakin punya model me time yang berbeda. Ada yang suka khusyu bikin kue, dan dalam kondisi flow pas ngebikin kue… tiba-tiba pikiran yang benang ruwet, bisa terurai.
Ada juga yang terbantu dengan melakukan meditasi di waktu-waktu hening. Di situ, ia bisa mengambil jarak dari berbagai permasalahan. Curhat panjang lebar dengan Dia sang kekasih jiwa. Dan, zzipp… aha, ada insight di sana!
Ada yang suka me time dengan jogging setiap pagi. Bahkan, ada yang menikmati me time dengan khusyu di toilet.
Jadi, apapun me time yang Anda pilih. Jangan lupa dengan esensinya, yakni berdialog dengan diri sendiri. Bahwa, seperti ketika seorang berlari tanpa henti, ada kalanya ia butuh untuk menepi sejenak. Memandang sekeliling, menengok sebentar ke belakang. Dan menjernihkan pandangan untuk meneguhkan tujuan. Sebelum kemudian kembali melangkah dengan fully recharged! Yuk, boleh kerja! Namun, jangan lupa me time, ya!
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H