Mohon tunggu...
Nurul Hidayati
Nurul Hidayati Mohon Tunggu... Dosen - Psychologist

Ordinary woman; mom; lecturer; psychologist; writer; story teller; long life learner :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Langkah Pertama Menjadi Penulis

17 September 2016   09:00 Diperbarui: 17 September 2016   11:44 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Namun, ada kesamaan dari keduanya. Yakni, mereka sangat doyan MEMBACA! Mbak JK membaca apa saja yang ada dalam jangkauannya semenjak usia sangat belia. Dan, beliau observer yang sangat detail dan jeli. Tak heran kalau beragam karakter tokoh bisa begitu hidup di dalam novel yang ditulisnya. Pun dapat kita lihat bahwa Mas Andrea Hirata dalam menceritakan tiap karakter dan beragam kejadian serta setting dalam novelnya juga begitu detail dan membuat pembacanya begitu terkesan. Tanpa kemampuan membaca (secara tekstual maupun kontekstual) yang baik, hal ini mustahil mewujud dalam suatu karya yang memesona seperti itu.

Langkah ke tiga yakni MENGIRIMKAN karya kita ke penerbit yang sesuai. Untuk itu kita sekali lagi juga perlu "membaca" penerbit apa yang kiranya tepat / cocok untuk karya kita.

Langkah ke empat yakni TERUS BERSEMANGAT dan pantang menyerah. JK Rowling mengalami dua belas kali penolakan untuk serial Harry Potter sebelum akhirnya berjodoh dengan penerbit yang tepat. Maka, kita perlu menjaga nyala api semangat kita untuk terus berkarya. Yakinlah, karya yang baik dan berkualitas pada saatnya nanti akan berjodoh dengan penerbit yang tepat. Kita juga bisa bergabung dengan komunitas yang tepat yang bisa saling mensupport dalam hal kepenulisan. Di dunia sosial media, sangat banyak komunitas kepenulisan semacam ini. Misalnya: Komunitas Penulis Bacaan Anak, Komunitas Be A Writer, Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis, Forum Lingkar Pena, dan masih banyak lagi. Kita juga bisa memetik banyak manfaat dan memperoleh dukungan serta tanggapan melalui komunitas citizen journalism seperti Kompasiana ini. Bagi saya pribadi, berbagai komunitas kepenulisan ini sangat penting.

Semoga bermanfaat.

Salam hangat, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun