Mohon tunggu...
Nurul Hidayati
Nurul Hidayati Mohon Tunggu... Dosen - Psychologist

Ordinary woman; mom; lecturer; psychologist; writer; story teller; long life learner :)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Persiapan Membawa Anak Ikut Ke Luar Kota

29 Agustus 2016   09:18 Diperbarui: 29 Agustus 2016   09:45 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hotel dan resort di luar kota (sumber: http://www.puncakayannahotel.com)

 Yuk Ke Luar Kota

Ada yang berbeda dengan rapat kerja kali ini. Membawa serta anak menjadi pilihan. Tentu ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Suami dan sayapun sepakat, kali ini pembagiannya. Saya membawa satu anak kami, sementara anak kami yang satu stay di rumah bersama suami.

Selain persiapan fisik, kognitif dan psikologis untuk anak seperti memberikan info dan kesiapan mengikuti serangkaian acara di luar kota tersebut, termasuk pergeseran jam tidur dan perubahan aktivitas, namun yang juga penting yakni persiapan peralatan dan barang bawaan.

Tak heran, barang bawaan kali ini lebih mirip mudik daripada raker. Yuk kita intip barang bawaan ibu bekerja kalau terpaksa membawa serta anak ke luar kota

Apa Ya, Barang yang Perlu Disiapkan / Dibawa?

  • Baju yang nyaman sejumlah hari di luar kota.Kebetulan kami akan di luar kota selama tiga hari dua malam. Jadi, kami membawa 3 pasang baju untuk berkativitas, 1 baju tidur anak.
  • Baju hangat / Jaket, kaus kaki, dan selimut (bila perlu). Kita belum tahu persis mengenai ketahanan si kecil beraktivitas di daerah dingin. Namun secara umum, si kecil pasti membutuhkan baju hangat. Boleh berupa jaket /sweater atau apa saja asalkan membantu si kecil menghangatkan diri dan menghalau hawa dingin. Kita nggak ingin dia “masuk angin” kan?
  • Peralatan mandi (sabun, sikat gigi dan pasta gigi anak, sampo anak, dan handuk). Kalau peralatan mandi untuk orang dewasa mungkin lebih fleksibel ngikut yang disediakan hotel / penginapan. Tapi, peralatan mandi anak-anak memang khusus. Agak ribet, tapiworth ituntuk kita bawa sendiri. Apalagi kalau si kecil masih belum bisa memakai pasta gigi “standar dewasa” yang berasa pedas di mulutnya, memakai sampo orang dewasa yang berasa perih kalau terkena mata, misalnya.
  • Peralatan Ibadah.Peralatan ibadah seperti rukuh atau sarung anak, perlu juga dibawa. Tentu disesuaikan dengan kebutuhan ibadah agama masing-masing.
  • Obat Obatan Pribadi dan Vitamin. Anak kita mungkin memerlukan beberapa obat pribadi yang perlu kita bawa. Bukan berarti kita berharap dia sakit. Namun, kita tahu ada beberapa kondisi kesehatan yang cukup mudah menerpa anak-anak. Maka, kita perlu membawa beberapa item seperti: vitamin, minyak telon, obat flu, obat diare, obat penurun panas, handyplast (plester luka).
  • Makanan Ringan dan Minuman (Susu). Mungkin di penginapan disediakan makanan ringan, namun kita bisa juga membawa beberapa makanan ringan dan juga minuman kesukaan. Apabila anak kita terbiasa meminum susu, kita lebih baik membawanya juga beserta peralatan untuk menyajikannya / terkait dengannya seperti termos kecil dan tempat minuman.
  • Mainan, Buku Cerita, Alat Beraktivitas. Kalau kita sedang rekreasi keluarga, mungkin permainan out door akan lebih menarik. Kita juga bisa membawa baju renang dan peralatan piknik. Namun kalau kita keluar kota untuk kegiatan kantor, maka kita bisa menyediakan peralatan beraktivitas di dalam yang bisa membuatnya tertarik dan memiliki “kesibukan” dan aktivitas positif seperti buku gambar , peralatan mewarnai, game di gadget, origami, gunting, dsbg. Kebetulan anak saya menyukai dongeng sebelum tidur. Maka, saya juga membawa buku cerita.
  • Tas Beroda / Trolly. Tidak ada salahnya, untuk anak-anak usia tertentu yang sudah mulai bisa mengepak barang sendiri dan membawa barang sendiri, kita jadikan kegiatan luar kota tersebut untuk berlatih mandiri. Tas beroda / trolley kecil akan membantu dia membawa barang-barangnya secara lebih mudah. Mengingat kontur daerah tempat raker biasanya naik turun karena di daerah pegunungan.

Baiklah, demikian ya sedikit sharing dari saya. Semoga bermanfaat, ya! Salam hangat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun