Mohon tunggu...
Nurul Hidayati
Nurul Hidayati Mohon Tunggu... Dosen - Psychologist

Ordinary woman; mom; lecturer; psychologist; writer; story teller; long life learner :)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Lebaran Tanpa Mudik

9 Juli 2016   03:35 Diperbarui: 9 Juli 2016   03:58 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dokpri"][/caption]

Tiap kali lebaran, kami terbiasa larut dalam "ritual" khas orang Indonesia. Ya, apalagi kalau bukan mudik.

Namun, lebaran kali ini sungguh berbeda. Kami harus berlapang dada menikmati momen istimewa ini di kota kami Surabaya. Bukannya karena kami "anti mainstream" tapi karena kali ini mudik bukan pilihan.

Putri pertama kami sakit. Tepat dua hari jelang hari raya idul fitri. Karena badannya terus melemah dan demam. Maka kami membawanya ke IRD rumah sakit terdekat. Dan, dokter menyarankan opname. Gejala-gejala sakitnya mengarah pada DBD, yang artinya.. kami mesti bersiap berlebaran tanpa mudik tahun ini.

Sungguh tidak mudah, bagi kami, sebagaimana bagi orang Indonesia umumnya, absen dari ritual tahunan ini. Pesan di grup whatsapp keluarga terus berdenting-denting. Telpon pun berdering-dering. Aroma desa dan ketupat opor dengan sepenuh pesona memanggil-manggil. Kami bergeming. Mohon maaf lahir batin untuk semuanya. Salam hangat dari Surabaya, kali ini kami lebaran tanpa mudik. Doanya untuk kesembuhan putri kami yaa. Terima kasih.

[caption caption="Dari om kongko"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun