Mohon tunggu...
Nurudin BS
Nurudin BS Mohon Tunggu... -

Writer and Reader

Selanjutnya

Tutup

Politik

Opor Ayam Rasa PilPres

29 Juli 2014   19:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:55 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Minal aidin wal fa izin..
Bro..Sis..semalam gua makan lontong ama opor..habis itu ngobrol dah sama kedua kubu nih..biasa hot topik..banyak yang tanya khususnya tentang gugatan ke MK..ini penjelasan gua..sebelumnya gua pesen kalau bisa  jangan bully lagi pak Prabowo..dosa lagi..clean sheet...bersih..kan habis lebaran..ha..ha...
Ini penjelasana gua:
1. KPU adalah lembaga resmi negara yang syah di atur dalam UU Pilpres yang mempunyai wewenang melaksanakan dan memutuskan segala hasil Pilkada dan Pilpres...jadi Jokowi dan JK syah secara hukum.
2. Prabowo dan Hatta secara hukum di perbolehkan menggugat..tahun 2009 saja pasangan Mega-Pabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto juga menggugat ke MK.
3. Dengan perbedaan selisih 8.3 juta lebih gua bilang..pasangan Prabowo-Hatta bisa menang gugatan MK jika bisa melewati selisih itu..artinya buat gol yang banyak..defisit golkan...berat nih kayaknya...soalnya semua mengacu ke data form C1 KPU dan jika ada pemilu ulangpun..gak mungkin semuanya..paling  TPS mana yang terindikasi..lagian mahal kalau di ulang semuanya..7.6 triliun..bisa buat beli krupuk..wk..wk..dan lagian apa di jamin suaranya bisa nambah atau berkurang?
4. Mengenai gugatan di Papua..itu ada sistim Noken dan sudah lama..di MK juga pernah ada gugatan Pilkada tentang sistim Noken...jadi di Papua kalau warganya nyoblos tergantung kepala suku..hormat adat sama budaya.
5. Nah gua bilang...kalau pengen tahu gugatan yang ada kejanggalannya download aja gugatan yang isinya lebih dari 140 an lebih halaman di websitenya Mahkamah Konstitusi..dah di publish koq.
6. Gua bilang..wajarlah kalau pengacara bawa ke MK...kan kerjaannya mereka..lagian peraturan gak melarang..ini juga penting buat Jokowi-JK agar semakin mendapatkan kekuatan hukum dan pengakuan resmi dari kedua kubu..Presiden harus di dukung semua rakyat dan harus di kritisi sama semua rakyat juga..
7. Ingat Prabowo-JK menggugat KPU bukan Jokowi-JK..tapi efeknya ke Jokowi-JK.. kalau Jokowi-JK kalah..tentunya akan ada tuntutan balik plus dengan data data yang ada...nah gua di tanya...gimana dengan data PKS..yah gua bilang kalau tuh datanya ada lebih baik di buka di publik...demokrasikan transfaransi...keterbukaan...sekarang jamannya keterbukaan..kalau bener ada datanya yang di buka aja..gitu aja koq repot..jadi biar publik tahu.
8. Mengenai Quick count sama Real count...nah gua kasih contoh..Quick count itu kaya tadi barusan makan lontong pake opor ayam..nah di cicipin dulu tuh kuahnya asin apa kagak..ini namanya Quick count...nah habis itu semuanya pada makan lontong pake opor ayam yang ada kuah sama ayamnya..jadikan tahu kalau daging ayamnya juga rasanya asin apa kagak..Quick count itu buat control aja..kagak resmi..lagian dah biasa di pake di Pilkada sama Pilpres sebelumnya...he..he..
9. Nah yang terakhir..banyak berdo'a aja agar Indonesia aman..dan kawal dan tunggu hasilnya antara tanggal 21-22 Agustus 2014..tanggal 6 Agustus 2014 sidang resmi kalau tidak mundur.
10. Oke Bro..Sista...met lebaran..Mohon maaf lahir dan bathin..
Salam 3 Jari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun