Sejak hari Minggu, 24 Maret 2013 yang lalu modem smartfren yang selama ini selalu setia menghubungkan saya dengan dunia maya mendadak mogok. Smartfren Andromax U milik suami yang biasanya kami pakai sebagai modem dan terkenal anti lelet juga menjadi terputus tus. Sama sekali tak ada tanda-tanda koneksi internet. Kami yang selama beberapa tahun belakangan setia menjadi pelanggan smartfren, baik modem maupun smartphone, hanya bisa meraba-raba penyebabnya. Mungkin jaringan fren sedang error untuk sementara waktu.
Kemarin, Senin, 25 Maret 2013 kebetulan masa aktif modem smartfren saya habis. Saya menduga inilah penyebab lemotnya koneksi internet saya. Biasa, bila mendekati akhir masa aktif, kuota biasanya habis. Seperti biasa saya mengisi pulsa 100 ribu dan melakukan aktivasi. Saya pun menerima sms sebagai berikut:
Anda telah berlangganan layanan SF Connex Unlimited berlaku sd 25/04/13 12:00:07
Time: 2013-03-25 12:00:47
Merasa yakin semua sudah normal, saya coba untuk mengakses internet. Nyatanya tetap saja saya tidak bisa terhubung. Beribu-ribu tanda tanya berputar-putar dalam benak saya. Ada apakah gerangan dengan Smartfren yang berslogan I hate Slow ini? Right now, I really really hate slow!
Hingga tadi pagi jejaring sosial seperti facebook dan twitter sama sekali tak bisa diakses. Google dan yahoo mail bernasib sama. Tapi saya masih bisa membuka situs Kompasiana. Berhubung ada kebutuhan mendesak untuk membuka yahoo mail dan google untuk mengerjakan tugas sekolah anak saya, warnet menjadi tujuan kami. Di warnet semua situs bisa dibuka, tapi super duper lemot bin lelet. Untuk mendownload gambar dibutuhkan waktu beberapa menit. Pun demikian saat mengirim email dengan file attachment berupa gambar. Ampun lemotnya. Padahal saya harus mengirimkan beberapa gambar.
Usut punya usut, dari sini saya mendapat informasi bahwa koneksi jaringan smartfren di bawah laut terkena jangkar dari kapal dan tertimbun tanah longsor sehingga memutuskan koneksi internet ke jalur internasional. Pantas saja. Saya sama sekali tak bisa membuka Facebook, Twitter, Yahoo, dan Google. Kalau situs dalam negeri seperti Kompasiana masih bisa saya buka.
Smartfren yang dikenal dengan jargonnya I Hate Slow per Januari 2013 mempunyai jumlah pelanggan mencapai 11,5 juta pengguna. Sebanyak 6,5 juta pengguna adalah pelanggan seluler dan 5 juta adalah pengguna data. Gangguan koneksi internet kali ini pasti berdampak buruk bagi seluruh pelanggannya. Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2013), Smartfren harus mengumumkan adanya gangguan koneksi ini kepada pihak Kominfo sesuai dengan UU Telekomunikasi dan PP Penyelenggaraan Telekomunikasi yang mengatur tentang kualitas layanan dan juga soal ganti rugi. Soal ganti rugi terhadap pelanggan, Gatot menegaskan bahwa Smarfren harus mengacu pada peraturan, tetapi mekanisme teknisnya diatur antara operator dan pelanggan dan tetap harus melapor ke BRTI.
Menurut informasi yang saya peroleh di sini, Deputi CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim pihaknya telah melakukan perbaikan jaringan yang terputus. Tengah malam nanti jaringan diperkirakan mulai pulih. Tata menambahkan, kapasitas jaringan Smartfren sendiri saat ini yang beroperasi tersisa sekitar 30%. Sementara pada tengah malam nanti, pemulihan jaringan diharapkan bisa lebih dari 80%.
Malam ini sekitar pukul 19.30 saya mencoba lagi untuk mengakses internet. Alhamdulillah, jaringan smartfren sudah kembali normal. I Hate Slow Smartfren…