(Foto Rumah kos-kosan, dari Google) Tahun 1980, setelah diterima di IPB Bogor, kami teman se SMA sama2 cari tempat kos. Setelah dapat dan sepakat kami kos di tempat kos-kosan yang agak jauh dari kampus di jalan Riau no 31. Baru dua bulan kami pindah cari suasana baru. Selain cari yang agak dekat dengan kampus, kami juga cari suasana baru. Akhirnya dapat juga di sekitar jalan Bangka, ada 23 kamar. Penghuninya ada yang dari Bali, Dompu (Mataram), Pangururan (Danau Toba), Palembang, Jakarta, Tasikmalaya, Garut, Solo dan juga Makasar. Di tempat kos ini kami tahan sampai 2 tahun lebih, sebelum akhirnya pindah ke Sindang Barang, rumah kakak sendiri. Setelah lulus, dan akhirnya menetap di Palembang selama 22 tahun. Sebelum punya rumah sendiri, kami sewa rumah, pernah pindah2 rumah sampai 4 kali, jadi kontraktor (kontrak/ sewa rumah). Tahun 1988 akhirnya mampu beli tanah dan bangun rumah sendiri. Sejak itulah, saya jadi seneng bangun rumah. Selain dapat untung gede, hobi juga. Hobi yang membawa hasil. Tahun 2008, ketika anak saya diterima di IPB, saya sewakan rumah selama setahun. Sambil cari2 tanah untuk dibangun rumah, yang lokasinya bagus, selain tidak banjir, view nya juga harus asyik. Jadi jangan takut untuk pindah dan cari rumah kos yang baru....yuuuuk...sebelum bisa beli atau buat sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H