Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Memutar Balik Makna Al Quran Surat 5 ayat 8

4 Juli 2011   00:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:57 3569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maaf, Saya perlu  copas balasan komentar seorang teman : Sutanto Harjo 3 July 2011 13:44:49 0 PAK NURHADI DAN SAUDI HATERS LAINNYA INGATLAH SEBUAH AYAT ALQUR’AN YANG BERBUNYI SPT INI; DAN JANGANLAH KEBENCIANMU KEPADA SUATU KAUM, MENGHALANGIMU DARI BERBUAT ADIL KEPADA MEREKA. CAMKAN ITU BAIK2 SEBELUM ANDA MENDERITA NANTINYA…. Teman ini hendak menerangkan  surat Al Maidah ayat 8 yang bunyinya seperti ini : Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan Sebaik-baik pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mencintai kamu, kamu berdoa untuk mereka dan mereka berdoa untuk kamu.  Namun ketika saya berkomentar di tulisan orang kemarin, justru saya yang dituduh berlaku tidak adil.  Itu namanya memutar balik makna al Quran, sungguh suatu dosa besar lho... Ruyati yang dipenggal memang tak dapat menggugat, tetapi di hari pengadilan nanti, di mana tangan dan kaki akan menjadi saksi, bahkan hati juga akan diminta pertanggungan jawabnya, siapa yang akan menyangkal... nah sebelum datangnya hari pengadilan di akhirat nanti, ingatkan dong pemimpin yang tak adil itu.  terhadap kaumnya sendiri hukum begitu lunak, sementara terhadap PRT main pancung tanpa pemberitahuan keluarga korban dan pemerintah RI.  Secara hukum international saja sudah salah itu, ....seharusnya minta maaf kek...Nah ini ...duta besar KSA malah membantah bahwa ia sudah minta maaf,...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun