Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membimbing Mahasiswa UPSI Latihan Mengajar...

15 Juni 2010   23:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:31 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Namanya saja mahasiswa Universiti Pendidikan Sultan Idris, maka ia harus mampu mengajar dengan baik.  Sebelum menjadi guru, ia harus terjun ke sekolah menjalani Rancangan Orientasi Sekolah (ROS). ROS 1 dilaksanakan pada sekolah rendah  (pada semester 2 atau 4) )dan ROS 2 pada sekolah menengah (pada semester 6).  Pada ROS 1 dan 2, mahasiswa belajar mengenal lingkungan sekolah, dari mjulai organisasi sekolah, guru2, alat bantu mengajar, fasilitas, manajemen dan lain2.  Penyelia atau dosen pembimbing tak perlu mendatangi sekolah yang bersangkutan, cukup baca laporannya saja. Pada semester 8 mahasiswa UPSI harus terjun selama satu semester penuh melakoni jadi guru (cikgu).  Kewajibannya sama seperti guru biasa, cuma saja ia belum dapat gaji.  Absen dari jam 7 pagi sampai jam 5 petang, kadang harus mengajar sampai jam 6 petang harus dijalaninya dengan sepenuh hati.  Gagal dalam praktikum ini, berarti ia akan gagal menjadi guru untuk selamanya.  Dan berarti pula ia harus mengembalikan uang pinjaman selama ia kuliah 8 semester yang besarnya kurang lebih RM 25.000  dengan bunganya dapat mencapai 30-40 ribu tergantung berapa lama ia mengembalikannya. Seperti diketahui, seluruh mahasiswa di Malaysia dapat pinjaman dari Bank sebesar RM 3.500.  Penmgembaliannya nanti setelah ia lulus dan dapat pekerjaan.  Mahasiswa yang gagal juga ada kewajiban mengembalikan uang pinjaman tersebut.  Setelah dapat pekerjaan ia akan dapat pinjaman lagi untuk membeli kereta (mobil).  Belum selesai pembayaran utang uang kuliah dan utang mobil, ia akan dapat pinjaman lagi untuk beli rumah, atau untuk kawin dan sebagainya.  Tapi untuk kawin yang kedua kali biasanya mereka tak pinjam lagi lah, hehehe... Kembali kepada penyeliaan mahasiswa tadi, maka mahasiswa belajar bagaimana membuat Rancangan Pengajaran Harian, Mingguan, Bulanan dan selama satu semester.  Kalau di Indonesia TIU dan TIK, tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus. Bagi dosen pembimbing, penyeliaan mahasiswa ini juga sekalian refreshing setelah penat mengajar di Universitas.  Sekolah2 yang dikunjungi untuk latihan mengajar tersebar diseluruh Malaysia,  Jarak yang ditempuh ada yang sampai 1000 km lebih.  Uang bensin dosen diganti per kilometernya RM 0,70.  Selain itu dosen juga dapat uang makan yang besarnya RM 40 - 150 per hari, tergantung pangakat dan jabatan merekalah,  selain itu uang hotel diganti juga yang besarnya antara RM 60 - lebih dari RM 300 per hari, juga tergantung pangkat dosen yang menyelia. Gambar 1.  Bersama cucu murid, karena anak murid saya yang mengajar mereka, jadi mereka cucu murid saya, dan mereka boleh panggil saya eyang guru, hehe... Gambar 2.  Anak Murid saya sedang mengajar cucu murid, hehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun