Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lagi, PRT Disiksa di Malaysia

30 September 2010   18:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:49 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pembantu rumah  tangga asal Indonesia ditemukan cedera parah akibat pukulan di kepala, berdekatan pagar rumah majikannya di Jalan Keranji, Tabuan Desa kemarin malam, demikian laporan koran Berita Harian Malaysia.

Dalam kejadian kira-kira jam 12 tengah hari itu, Habibah Adam, 46, yang mulai bekerja kira-kira dua bulan di Malaysia, ditemui orang ramai dalam keadaan terlentang dan tidak sadarkan diri dengan kepala serta mukanya berlumuran darah.

Ketua Polisi Daerah Kuching, Asisten Komisioner Mun Kock Keong, berkata jiran yang melihat keadaan mangsa menghubungi majikannya yang berada di tempat kerja sebelum majikan terbabit menghubungi polisi.

Berdasarkan penelitian awal, ketika kejadian hanya seorang wanita berusia 75 tahun yaitu ibu dari majikan korban yang  berada di dalam sebuah bilik di rumah yang bersangkutan dan, kita percaya ada seorang individu lain terlibat dalam kasus ini.

Kita juga tidak menolak kemungkinan korban coba dirampok pihak luar atau mungkin coba membunuh diri atau mempunyai tekanan perasaan sehingga mendorong bertindak mencederakan dirinya," katanya ketika dihubungi.

Diketahui,  korban yang diambil bekerja oleh majikan yang berusia kira-kira 30-an itu untuk menjaga ibunya yang menghidapi penyakit Alzheimer dan tidak mampu menguruskan diri sendiri, selain menjaga rumah.

Kock Keong berkata, mangsa yang masih dirawat di Unit Rawatan Rapi, Hospital Umum Sarawak (HUS) berada dalam keadaan kritikal dan tidak sedarkan diri berikutan kecederaan serius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun