Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Humor

JB Capres RI

23 April 2011   00:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:31 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Justin Bieber JB, 17, malam ini akan tampil (baca : kampanye) di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, pukul 20.00. Remaja fenomenal kelahiran Ontario, Kanada, ini akan menunjukkan daya pikatnya dalam konser My World Tour. JB sendiri tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, kemarin (22/4) setelah melangsungkan konsernya di Malaysia Kamis malam (21/4).JB tak sendiri, dia datang bersama kekasihnya Selena Gomez yang setia mengikuti rangkaian konser Asianya. Seolah tak mau terpisahkan, JB  menggenggam erat tangan Gomez.Bagaimana kalau JB nyapres jadi RI-1 ? Adakah peluangnya cukup besar ?

Krisis kepemimpinan di Indonesia, menyebabkan banyak artis mencalonkan diri jadi walikota, bupati, gubernur atau bahkan Presiden RI. Tentunya sudah awam bahwa dalam mewujudkan perubahan, peran pemimpin merupakan komponen yang tidak bisa dilepaskan. Peran pemimpin amat menentukan arah perubahan yang sedang dituju. Oleh karenanya, jika pemimpin mampu menangkap peluang perubahan dengan menghimpun seluruh potensi yang ada, maka perubahan itu hanyalah soal waktu saja. Namun jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka kehancuran, ketertinggalan dan bahkan keterpurukan akan terjadi.

Pentingnya menghadirkan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi masa depan bangsa sudah sering didengungkan. Namun dalam perwujudannya, kita masih perlu bersabar. Jika kita berangkat dari realita yang terjadi, bangsa ini memerlukan pemimpin yang benar-benar ingin menunjukkan dirinya sebagai pemimpin sungguhan. Namun yang terjadi malah sebaliknya, kebanyakan orang masih berkata dirinya pemimpin, namun kelakuannya masih jauh dari tingkah laku serta citra seorang pemimpin sejati.

Argumen yang pernah dilontarkan oleh Gubernur Lemhanas, adalah bahwa terdapat 1100 anggota DPR baik di pusat maupun di daerah serta 67 gubernur dan bupati/walikota yang menjadi tersangka dan bahkan terpidana. Pernyataan tersebut jelas menjadi pukulan yang amat berat bagi lembaga yang dipimpinnya, sekaligus sebagai wajah kepimimpinan yang dimiliki oleh bangsa saat ini. Sungguh ironis mengingat di zaman reformasi ini masih banyak pemimpin yang justru pandai dan berlomba-lomba mengelabui rakyat, bukan melayani rakyat.

Reformasi demokrasi ditambah dengan semangat otonomi daerah, sewajarnya melahirkan pemimpin-pemimpin yang berpihak pada rakyat. Penyelenggaraan pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) seharusnya diarahkan agar setiap kandidat memiliki preferensi, tujuan, dan cita-cita untuk mengabdi kepada kepentingan rakyat. Pemimpin yang lahir juga seharusnya dapat mengembangkan potensi masyarakat lokal. Namun yang terjadi malah sebaliknya, kebanyakan elit lokal justru menunjukkan arogansi dan krisis keteladanan.

Era seperti sekarang ini harus dijadikan sebagai momentum perubahan. Pemimpin yang diperlukan bangsa ini adalah pemimpin yang mampu menggerakkan perubahan melalui jati diri yang cerdas dan jujur. Oleh sebab itulah, untuk kedepannya, kita berharap melalui mekanisme demokrasi yang akan berlangsung, baik lewat pemilu nasional maupun lewat pilkada, akan melahirkan pemimpin-pemimpin baru di tingkat lokal yang berjiwa reformis.  Atau, kalau boleh orang non WNI yang nyalon jadi Capres, yang memang lebih mumpuni, tentu bisa saja bukan ?

Kembali kepada JB, layakkah ia menjadi capres RI ?

Pelantun Never Say Never ini memang selalu membuat histeris banyak orang. Begitu juga  ketika dia tiba di Jakarta. Ratusan penggemar sudah berkumpul demi melihat idola mereka dari dekat. Mereka membawa spanduk dan aksesoris yang khusus dipersiapkan untuk menyambut kedatangan penyanyi yang ditemukan berkat YouTube ini. Tapi sayang, keinginan fans JB untuk bisa sekadar menyapa atau berfoto bersama tidak kesampaian.  Never say never untuk nyapres RI, begitu bisa juga ya ?

Pasalnya, kedatangan JB ke Indonesia memang sangat dijaga. Bahkan dia tidak memberikan waktu untuk bertemu dengan media. Tempat menginap pun dirahasiakan oleh pihak promotor. Hanya mereka yang sudah memegang tiket konser saja yang bisa melihat aksi panggung JB secara langsung.  Hal demikian tidak perlu lagi, jika JB sudah nyalon untuk capres RI.

Begitu keluar dari Terminal  2E, pasangan muda ini kompakan untuk tidak memandang sekitar. Keduanya lebih suka menunduk dan menyembunyikan wajah sambil berjalan menuju mobil Mercedes Bens silver B 638 QW. Setelah keduanya masuk, mobil itu langsung berlalu. Semakin histerislah para penggemar yang sengaja menunggu di bandara. Mereka menangis. Pasalnya ratusan fans ini sudah menunggu lama, bahkan ada yang menunggu sejak dini hari.

Sebagian besar dari mereka adalah perempuan. Dan sebagian besar tidak bisa melihat konser Bieber karena tidak kebagian tiket. Para penggemar anak didik penyanyi Usher ini tanpa dikomando membentuk barikade di depan pintu keluar terminal 2D. karena menghalangi orang yang melintas akhirnya mereka ditegur oleh pihak keamanan. Dan ternyata sang idola keluar melalui Terminal 2E bukan 2D.

Tak sedikit dari mereka yang akhirnya menangis dan saling memeluk penggemar lainnya. "Kecewa sekali ternyata enggak bisa ketemu. Pengen meluk dan minta tandatangan," kata remaja yang khusus datang dari luar daerahdemi bertemu Bieber. Ia bukan satu-satunya remaja yang datang dari daerah. Masih banyak yang lain, bahkan ada pula yang datang dari luar pulau Jawa.

Meski banyak yang kecewa karena tidak bisa bertemu langsung, yang pasti malam ini Bieber akan tetap memberikan aksi terhebatnya. Sebanyak lebih dari 10 ribu penonton akan memadati SICC. "Untuk keamanan, kami menghimbau agar para orangtua tidak membiarkan anaknya pergi sendiri ke lokasi konser.

Dan, bagi mereka yang tidak memiliki tiket lebih baik tidak usah datang. Sebab memang tiket sudah habis terjual, kami khawatir nanti malah terjadi penipuan dan itu justru merugikan calon penonton," tegas CEO Berlian Entertainment Dino Hamid. Tiket konser Bieber dijual mulai Rp 500 ribu sampai Rp 1. 650.000. semuanya mendapat tempat duduk.

Kembali kepada capres RI

Sayang sekali, syarat untuk jadi Presiden RI haruslah asli orang Indonesia, tidak seperti Amerika yang membolehkan presidennya bukan orang asli Amerika.Kalau Undang2 Amerika tidak membolehkan orang bukan Amerika asli yang menjadi Presiden, maka yang berlaku adalah, semua presiden Amerika adalah orang Indian.

Bukan tidak mungkin, Presiden RI yang akan datang boleh diimpin oleh orang non Indonesia.Walaupun merubah ini berarti harus merubah Undang2..Unuk saatini, jangankan penduduk bukan asli, penduduk yang bukan berasal dari salah satu suku saja masih susah bukan ?

Ini masalah waktu saja, siapa tahu JB berminat memimpin RI dan semua penggemar JB tidak perlu beli karcis, untuk nonton wajah JB.Ini peluang emas bagi JB, bukan begitu ?Bahkan JB akan berani membayar fans nya untuk ikut kampanye menuju RI-1. Bagaimana menurut anda ?

Jangan terlalu serius, toh hidup ini juga cuma main2 :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun