Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Di Taiwan, Sup Bayi Lebih Disukai Dibanding Mie Instan

11 Oktober 2010   12:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:31 2897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sup bayi, dari  http://firwany.0catch.com/news/bayi/mail-bayi.html Larangan makan indomie instan di Taiwan sudah wajar.  Karena negara ini tidak mentolerir bahan pengawet sedikitpun ada dalam bahan makanan.  Orang Taiwan tidak suka bahan pengawet, karena dapat mempengaruhi kesehatan.  Mereka lebih suka makanan yang natural dan makanan segar. Di tepi jalan di kota-kota Taiwan, lebih banyak warung makan menjual sup bayi, bayi goreng, atau bayi panggang, dibandingkan sup ayam, ayam goreng atau ayam panggang.  Ayam banyak mengandung hormon yang juga dapat mempengaruhi kesehatan.  Maka makanan yang paling aman bagi mereka adalah bayi manusia. Bayi yang keguguran atau sengaja digugurkan dijual seharga 50-70 dolar seekor, eh seorang.  Selain mengandung juvenil hormon, yang dapat menjadikan awet muda bagi yang mengkonsumsinya, bayi manusia dimakan sesama manusia untuk meningkatkan libido atau nafsu seks. Sup bayi, bayi goreng dan bayi panggang bebas bahan pengawet.  Itu sebabnya mereka lebih suka dibanding mie instan yang mengandung asam benzoat.  Asam benzoat yang terkandung di dalam mie instan memang aman pada kadar tertentu.  Tapi orang Taiwan tidak suka itu.  Sama seperti kita2 yang tidak suka makan sup bayi, bayi goreng ataupun bayi panggang. Kalau orang tidak suka, ya tidak boleh dipaksa dong... Apakah anda suka makan mie instant ?  Atau suka makan bayi ?  Atau tidak suka keduanya ? Mungkin lebih enak ibunya si bayi ya, kasihan bayinya masih kecil :P  :P  :P

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun