Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menarik Pulang Tiga Juta TKI Bukan Perkara Mudah

1 September 2010   13:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:32 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Egi Sujana (ES) di Kompas.com mengimbau agar TKI berani melawan, karena mereka ditindas. "Kita minta semua TKI berani melawan karena selama ini selalu ditindas di sana. Seluruh saudara-saudar TKI juga perlu ditarik kembali ke tanah air," ungkap Egi.  "Kita dipermalukan dengan TKW dan TKI, kita dibilang bangsa babu. Kita harus tegas, perekonomian dia jangan dibantu," ujarnya,

Bukan perkara mudah menarik pulang 3 juta TKI ke tanah air.  ES menyalahkan pemerintah RI yang tidak mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi para TKI.  Mikir dong pak mikir...memangnya menyediakan lapangan kerja itu hanya tugas pemerintah saja, tugas anda juga dong, kan begitu ya...

Apa ES bisa menyediakan lapangan kerja  bagi 3 juta TKI ?  Nggak gampang lho pak...

Lagian sepertinya  ES tidak tahu permasalahan sebenarnya, tidak semua TKI merasa ditindas kok.  Buktinya mereka tenang2 saja bekerja di Malaysia.  Kalau merasa ditindas mereka sudah lama pulang ke Indonesia.  Nyatanya banyak TKI yang anak2nya sudah jadi warga negara Malaysia, ini berarti mereka merasa puas dengan kehidupan baru di sini, di Malaysia.

Memang Malaysia juga memerlukan tenaga mereka, perekonomian Malaysia juga banyak terbantu dengan kedatangan TKI, logislah kalau Malaysia juga memberikan kesejahteraan yang memadai.

Tentang kesombongan polisi Malaysia terhadap petugas perikanan mereka, yaa semua orang juga bisa sombong.  Bekas murid saya aja sombongnya minta ampun.  Masak bekas gurunya sendiri dipecat.  Masalah sombong, semua orang yang sudah punya kuasa ada kecenderungan untuk berbuat sombong.  Nggak usah heran deh kalo yang begitu mah.

Jadi pikir2 dulu deh sebelum menarik TKI yang sudah nyaman bekerja di sini.  Beberapa TKI memang mengalami penyiksaan dari majikannya, tapi itu hanya segelintir majikan saja yang melakukannya.  Kalau mayoritas majikan melakukan penyiksaan, nggak mungkin dong mereka balik lagi ke sini.

Lagian, setiap tahun TKI ini menyumbang sedikitnya 100 trilyun rupiah per tahun untuk devisa negara.  Nah mendekati lebaran, coba di cek berapa banyak uang yang masuk ke Indonesia dari para TKI.

Setiap orang sombong bakal dapat pelajaran dari Tuhan.  Kita sesama mahluk, nggak usah bales kesombongan orang lain, nanti juga Tuhan akan balas, sesuai kadar kesombongannya, jangan2 malah kita sendiri yang lebih sombong, hayooo...cek 'n ricek lagi ah ...

Sebelum ngomong mbok ya mikir dulu, kalau nggak tahu permasalahannya jangan asal nyablak, apalagi ini bulan puasa, jangan memanas-manasi.  Dosa lhoh...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun