Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lebih Baik Mengantuk dan Tidur di Saat Khutbah?

2 Juli 2010   08:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:08 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebelum khotib naik mimbar, biasanya ada yang mengingatkan, agar jangan berkata2 di saat khotib memberi khutbah.  Bahkan memberi peringatan atau memberi isyarat agar orang diam juga tidak boleh.  Karena kegiatan itu akan membatalkan ibadah shalat jumat kita.  Dengan kata lain ibadah jumat menjadi sia2.  Orang yang memberi peringatan itu melengkapkannya dengan sumber hadist Nabi yang sahih beserta perawinya.

Maka, untuk menghindari batalnya ibadah shalat jumat, banyak orang yang memilih terkantuk2 atau sekalian tidur, di saat Khutbah Jumat.  Ini sudah saya buktikan berkali2.  Selepas shalat jumat, saya tanya kepada teman, apa isi khutbah jumat tadi ?  Masih ingat tidak ?  Rata2 mereka menjawab sudah tidak ingat lagi.  Geblek, pikir saya... Baru juga berapa langkah dari mesjid, khutbah sudah tak ingat lagi.  Bagaimana mau menerapkannya sampai jumat berikutnya, kalau baru selesai shalat jumat saja sudah tak ingat lagi tentang apa yang dikhutbahkan.

Sekarang saya mau sekedar mengetes para pembaca kompasianer, apa isi khutbah  jumat tadi ?  Tolong bagi komentarnya, singkat saja, intinya saja juga boleh.  Yang penting ada yang diingat, untuk bekal di bawa pulang ke rumah dan dibagi2 kepada anak istri.  Kalau tidak kasih komentar, berarti anda juga sudah lupa dengan isi khutbah jumat tadi, hahaha....

Di Mesjid tempat saya shalat jumat tadi tentang isra' mi'raj, pentingnya shalat, lima keutamaan orang yang menjalankan shalat lima waktu, lima belas ancaman bagi yang meninggalkan shalat (5 saat di akhirat, 5 saat di alam kubur dan lima di akhirat).

Suasana mesjid yang nyaman, apalagi jika semalam kurang tidur, adalah cocok sekali untuk tidur, apalagi beberapa mesjid sudah ada yang ber AC.  Maka bertambah2 lah jumlah orang yang mengantuk di Mesjid saat khutbah berlangsung.

Memanglah mengantuk dan tidur (posisi duduk), tidak sampai membatalkan ibadah shalat jumat dan tidak pula membatalkan wudhu, tetapi akan lebih baik jika kita ingat apa yang sudah dibacakan oleh khotib.

Ada rasa sakinah, mawadah dan rahmat ketika kita sedang berada di mesjid.  Ada ketenangan jiwa, kebersihan hati, serta rahmat dan kasih sayang dari Tuhan semesta alam.  Tetapi gangguan syetan juga tak henti2 menggoda.

Barusan saya tanya kepada anak saya tentang isi khutbah jumat, untung dia bisa jawab.  Sambil senyum dia jawab, untung tadi aku ingat2, sebab biasanya papa pasti tanya.  Katanya sudah ada firasat akan saya tanya.

Nah bagaimana dengan anda, masih ingat isi khutbah jumat tadi ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun