Entah siapa yang mempopulerkan istilah bocor, yang jelas bocor itu ada arti lain, dari arti yang sebenarnya. Orang yang bocor, artinya orang yang banyak omong, dan omongannya itu nggak penting2 amat. Bahkan omongannya dapat menjerumuskan dirinya sendiri. Walau kadang2 hanya untuk bercanda saja.
Dasar bocor Lue....!, kata seseorang yang temannya sudah melampaui kepatutan berbicara.
Al Kisah, sehari sebelum pemilihan ketua umum Partai Demokrat, Andi Malarangeng (AM) seolah2 sudah menjadi pemenang. Ia menyatakan di salah satu stasiun TV, bahwa hanya dirinya saja yang dapat restu dari SBY untuk memimpin partai, sedang calon lain tidak.
Di sinilah letak bocornya, katanya demokrat, kok pakai restu2an segala, jadi nggak demokrat dong ? Kata saya dalam hati saja, ...saya mbatin kalau memang betul begitu pernyataan AM, bisa gaswat deh... (gaswat= betul2 gawat).
Kata AM lagi, hanya ada satu kapal yang akan sampai ketujuan, dan itulah kapal saya. Yang lain akan tenggelam, wah.. wah...bocor bener kan...
Garis pemikiran saya adalah sama dengan SBY, kata AM bersemangat, selama 5 tahun jadi juru bicara presiden, tidak pernah bermasalah...
Ketika ditanya, kenapa tidak mau berdebat dengan calon lain (MA dan AU), ia menjawab tidak mau berdebat dengan orang separtai. Tapi kalau dengan partai2 lain, saya kan selalu menang, buat apa berdebat dengan orang separtai, katanya lagi.
Mungkin pembaca masih ingat, tentang bocornya email beliau menjelang pilpres tempo hari :
From: Andi Mallarangeng
Date: Fri, 3 Jul 2009 18:59:14 -0700 (PDT)
To: <muchlishasyim@ xl.blackberry. com>
Subject: Re: Kontrol media, mohon jadi pertimbangan
Muchlis yang baik tapi sedang gundah,
Menurut saya, kita masih on the track. Isu yang menyudutkan saya di Makasar, masalah di Medan, DPT bermasalah, atau omongan ngaco PS tentang GBKÂ tidak akan mempengaruhi pemilih. Apa dia punya bukti kita memanipulasi media. Masyarakat kan melihat media sendiri lah yang menentukan berita mana yang pantas mereka turunkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ada beberapa argumen yang bisa memperkuat keyakinan saya bahwa beragam isu ini tidak akan mempengaruhi kita.