Mohon tunggu...
Nurtian Latifah
Nurtian Latifah Mohon Tunggu... Sales - Menulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi 20-21 Part 2

3 Januari 2022   23:40 Diperbarui: 3 Januari 2022   23:49 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Patah

pertama

Tentang

Kamu yang memilih patah

menjadi ranting kering

menyesal arus langkah

dalam sisi gelap

harus mengakui

mengulang lagi remah remah hidup

melepas emas adalah petaka

mengikis bahagia

menjadi rongrongan derita

Pada setengah petang

rintik hujan lekas mereda

di ujung jalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun