Mohon tunggu...
Wartawan Bangkotan
Wartawan Bangkotan Mohon Tunggu... Jurnalis - Akun ke-2 setelah NUR TERBIT tak bisa dibuka 🙏

Wartawan biasa yang tidak pernah mau pensiun menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Alamsyah Hanafiah, Pengacara Pemberani Yang Pernah Saya Kenal

27 Januari 2025   16:01 Diperbarui: 27 Januari 2025   16:21 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengacara Alamsyah Hanafiah (foto IST/dok Nur Terbit)

IN MEMORIAM: PENGACARA ALAMSYAH HANAFIAH YANG SAYA KENAL - Catatan : Nur Terbit

Ikut berdukacita atas berpulangnya pengacara (advokat) senior yang sering dijadikan narasumber oleh teman-teman wartawan, H. ALAMSYAH HANAFIAH S.H., M.H. pada Kamis 23 Januari 2025 pukul 07:20 di RS Moh Hoesin Palembang. Info dari sahabat dekatnya, juga teman yang pernah satu tim dengan saya di media: Mas Taryono Asa.

Alamat Rumah Duka:
KEDIAMAN ALAMSYAH HANAFIAH
Jl. Lintas Palembang Betung
Desa Lubuk Lancang, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Almarhum orang baik. 

Saya mengenalnya ketika saya masih aktif sebagai wartawan di lapangan. Dialah Bang H. ALAMSYAH HANAFIAH S.H., M.H. 

Hampir semua teman saya sesama wartawan mengakui bahwa Bang Alamsyah Hanafiah sering dijadikan sebagai narasumber oleh teman-teman wartawan karena pernyataan yang keras, kritis.

Salah satunya pengakuan Mas Taryono Asa, pernah satu tim dengan saya pada grup media. Kata Mas Taryono Asa, Bang Alamsyah Hanafiah sering dijadikan sebagai narasumber karena pernyataan yang keras, kritis, termasuk kepada saya sendiri kalau mewawancarainya.

Dulu Bang Alam -- begitu saya memanggilnya -- masih berkantor di Jl. Batu Ceper Jakarta Pusat era 1980-an. 

Saya sering mampir ke kantornya atau nyelonong ke rumahnya di Pulomas, Jakarta Timur untuk minta komentar atas satu kasus yang lagi viral. Sesekali menelpon jika tak sempat bertemu langsung.

Banyak kasus yang ditangani Bang Alam dari tahap penyelidikan, meningkat ke penyidikan hingga gelar perkara di pengadilan. Salah satunya pernah saya ikuti untuk bahan liputan media. 

Itu ketika Bang Alam  membela warga Mangga Dua Jakarta Pusat yang digusur untuk pusat perbelanjaan. Lahan yang dulu pernah dihuni warga itu, kini sudah berdiri mal yang cukup populer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun