Menulis di Kompasiana, Apa Sih Enaknya? Catatan : Nur Terbit
Ada teman yang nanya kepada saya. "Pak Nur, Kompasiana ini apa sama dengan rubrik milik Kompas?".
Saya jawab: Kompasiana adalah blog/website keroyokan dari grup Kompas. Tapi beda manajemen. Kompas hanya diisi oleh wartawannya.
Sedang Kompasiana, terbuka. Siapa pun bisa menulis asal login dulu atau registrasi dulu lalu bikin akun sendiri.
Tulisan yang dimuat, melalui verifikasi adminnya. Kalau tulisannya aman, gak nyinyirin orang, gak penuh caci-maki dan ujaran kebencian, Isinya Allah pasti dimuat.
Tapi kalau berbahaya atau ada iklan terselubung, biasanya dipending. Atau kalau sudah terlanjur dimuat nanti di-take down. Kecuali iklan yang memang ada kerja sama dengan Kompasiana.
Saya kemudian secara sadar ikut mempromosikan Kompasiana (hehehe....ingat itu ya admin!). Kata saya, Penulis Kompasiana (Kompasianer) yang aktif itu, dapat fee tiap bulan sesuai jumlah viewer dengan ketentuan dan penilaian adminnya.
Padahal, mereka mungkin tidak pernah tau kalau saya sendiri sampai saya menulis artikel ini, belum sekalipun dapat K-Reward (curhat lagi deh...hehehe).
Ah biarin aja deh. Saya terus berpromo. Kata saya, ada kelebihan kalau menulis di Kompasiana, sebab banyak pembacanya. Apalagi membahas topik yang lagi viral.
Juga, sering ada lomba menulis atau blog competition, hadiahnya lumayan. Uang kontan atau barang elektronik seperti hp atau laptop sesuai kemampuan sponsor.