Backpackeran ke Candi Borobudur Saat Perayaan Besar, Berikut Persiapannya

Momentum perayaan besar Waisak selalu menjadi primadona para pengunjung untuk menyaksikan secara langsung prosesi ritual perayaan dan Festival lampion di Candi Borobudur.

Pada artikel ini saya akan membagikan beberapa tips perjalanan ke Candi Borobudur, mulai dari transportasi yang digunakan sampai tempat saya menginap selama dua hari di Magelang, Jawa Tengah.

Pada 23 Mei 2024 saya berkesempatan mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Perjalanan kemarin merupakan trip kedua saya yang mana ini merupakan sebuah cita-cita dan impian sadari dulu. 

Kalau nanti udah punya penghasilan sendiri, pengen dan harus solo trip ke Borobudur pas festival lampion

Alhamdulillah itu semua menjadi kenyataan yang mana telah saya tulis sebagai berikut Rayakan Festival Lampion, Perayaan Waisak 2568 BE Dari Candi Borobudur. 

Berikut beberapa persiapan matang sebelum trip dua hari di sana.

Suasana malam menjelang festival lampion menuju Pelataran Candi Borobudur. Sumber Nur Taufik.

1. Lihat dan pastikan kapan perayaan Waisak dari jauh-jauh hari.

Karena perjalanan yang akan kita bahas adalah ketika puncak dari kegiatan hari raya Waisak maka teman-teman wajib terlebih dahulu memastikan tanggal dan bulan apa hari raya tersebut.

Mengapa demikian, karena dengan memastikan tanggal dan bulan tersebut teman-teman dapat melihat apakah momentum tersebut tepat dihari weekday atau weekend, meskipun para tanggal perayaannya tercatat sebagai tanggal merah akan tetapi kalian juga harus mempersiapkan diri untuk mengambil cuti karena pasti perjalanan ini akan menguras tenaga dan waktu.

Suasana menjelang keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dengan KA Progo. Sumber gambar Nur Taufik.

2. Persiapkan tiket kereta pulang-pergi dari dua bulan sebelum hari-H.

Pada artikel ini saya merekomendasikan untuk naik kereta karena efisiensi waktu dan keberangkatan sudah sangat terjadwal.

Mengapa harus membelinya dari dua bulan sebelum hari H ? karena tiket kereta itu terbatas tidak seperti tiket bus yang bisa kita beli ketika sudah mepet dengan waktu keberangkatan. 

Terlebih kereta yang akan di naiki bertepatan dengan momentum perayaan hari besar maka sudah dipastikan kalian harus siap bersedia rebutan tiket online dengan penumpang yang lain melalui aplikasi KAI Access pada tengah malam.

Pengalaman saya kemarin, saya war tiket pada 27 Maret pukul 00:15 WIB untuk mencari kereta keberangkatan pada 23 Mei melalui aplikasi KAI Access, jujur saya hanya terlambat 15 menit akan tetapi tiket kereta yang saya incar sudah ludes tak tersisa yaitu KA Bogowonto relasi Pasar Senen - Lempuyangan Yogyakarta.

Alhasil yang saya dapatkan adalah kereta Progo relasi Pasar Senen - Lempuyangan Yogyakarta keberangkatan pukul 23:05 WIB dari Stasiun Pasar Senen. Berkisar Rp180.000.

Dan dua hari berikutnya tepat di hari Jum'at 29 Maret 2024 saya memesan tiket pulang dari stasiun Kutoarjo dan alhamdulillah pada tanggal tersebut saya mendapatkan kereta dengan jadwal keberangkatan yang saya inginkan yaitu KA Bogowonto, keberangkatan 11:00 WIB. Berkisar Rp220.000. 

Informasi Tambahan

Kalian dapat memilih, ingin memesan tujuan Kutoarjo ataupun Yogyakarta. 

7d39b01a-d792-4014-bb35-2f83f20711f6-666528ecc925c4298c2cfb42.jpeg

Bus BRT Kutoarjo - Magelang (Terminal Borobudur). Sumber gambar Nur Taufik.

Jika memesan tiket tujuan Stasiun Kutoarjo maka kalian akan melanjutkan perjalanan dengan BRT Trans Jawa dari Terminal Kutoarjo ke Terminal Candi Borobudur dengan ongkos Rp4.000 dan pembayarannya beragam bisa dengan Qris, Cass ataupun dengan kartu elektronik. Lokasi Halte bus BRT dari stasiun berjarak-/+ 200M.

Jika turun di Stasiun Tugu atau Lempuyangan, maka kalian dapat langsung menuju shuttle jurusan ke Candi Borobudur sebesar Rp20.000 dari Stasiun Tugu atau depan Bank Indonesia.

Terhitung waktu tempuh dari Jakarta-Kutoarjo, 5 jam dengan kereta dan 1 jam perjalanan dengan bus BRT Trans Jawa dari Halte Stasiun Kutoarjo - Terminal Candi Borobudur.

Tampat akses depan menuju penginapan. Sumber gambar Ibu Indri.

3. Cari penginapan yang strategis dari lokasi.

Karena pada tips ini adalah rekomendasi bagi para backpaker, merupakan hal penting memilih penginapan yang strategis dari lokasi tujuan.

Perlu di antisipasi dan di persiapkan ketika perayaan besar beberapa tempat penginapan sudah pasti penuh, karena pada hari tersebut minat dan okupansi pengunjung akan naik berkali-kali lipat.

Saya mencari kurang lebih empat penginapan yang mana tiga diantaranya sudah full booking oleh wisatawan, padahal ketika saya mencari penginapan tersebut kurang lebih tidak jauh dengan hari pemesanan tiket kereta, sekitar bulan April awal dan terhitung masih dua bulan lagi menuju hari H.

Rekomendasi dari saya adalah Home Stay Anita milik ibu Indri yang berlokasi di Jl. Pramudyawardhani no.19 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. 

Untuk pilihan kamar ada yang Ac dan Non Ac, untuk kamar yang menggunakan Ac permalam Rp300.000-Rp400.000 dan untuk yang non AC Rp150.000-250.000.

Lokasi penginapan cukup strategis karena berada dijalan utama Candi Borobudur, jika dihitung waktu tempuh berjalan kaki dari pengiapan ke Candi hanya 5-7 menit.

Dan jangan khawatir kelaparan karena lokasi penginapannya dijalan utama, ketika kita keluar maka akan disajikan begitu banyak gerai dan tempat jajanan yang kita tinggal pilih saja. Dari restoran makanan berat sampai cafe-cafe yang cukup cozy untuk bersantai-santai jika penat.

Bagi kalian yang ingin berlibur ke Candi Borobudur bersama pasangan atau keluarga dan ingin menyewa penginapan. Home stay Anita bisa menjadi pilihan. 

Untuk info pemesanan kamar dapat langsung menghubungi no WhatsApp berikut +62 857-2923-0862 (Home Stay Anita).

4. Pembelian tiket masuk Candi Borobudur dan tiket peserta pelepasan lampion.

Tiket untuk masuk ke acara ini terbagi menjadi dua yaitu.

Suasana menonton pelepasan lampion dari puncak perayaan Waisak. Sumber gambar Nur Taufik.