Daftar pustaka atau daftar sumber rujukan harus mencakup semua sumber referensi yang disebutkan dalam tulisan karya ilmiah. Dalam mengutip sumber referensi, penulis karya ilmiah dapat mengandalkan, membandingkan, atau hanya mengacu pada pendapat, temuan, data, dan/atau informasi dari sumber yang telah diacu. Penyertakan sumber referensi merupakan tanggung jawab akademik dan penghargaan penulis terhadap hal-hal yang memberikan informasi yang jelas tentang identitas sumber referensi yang sesuai dengan yang disebutkan dalam tulisan. Informasi yang jelas dari sumber referensi mempermudah pembaca dalam melacak sumber aslinya jika ingin memperdalam informasi yang disebutkan.
Daftar rujukan dapat berupa buku teks, jurnal riset, laporan riset, karya akhir seperti skripsi dan disertasi, dan publikasi karya ilmiah. Daftar pustaka disusun berdasarkan alfabetis menurut nama belakang pengarang dan tidak perlu menggunakan nomor urut. Jika ada dua atau lebih penulis dengan nama yang sama, urutannya didasarkan pada tahun publikasi terbaru. Untuk publikasi selanjutnya, nama penulis tidak ditulis, melainkan diganti dengan garis lurus tengah (bukan garis bawah) selama 7 ketukan. Daftar kutipan ditulis tanpa nomor.
Salah satu tujuan dari daftar pustaka adalah untuk memberikan sumber referensi kepada pembaca agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam buku tersebut. Selain itu, daftar pustaka juga berfungsi sebagai tanda penghargaan atau pengakuan terhadap karya asli penulis yang telah memberikan kontribusi dalam penulisan buku atau karya tulis tersebut.
Penulisan daftar pustaka berbeda-beda tergantung asal rujukannya, antara lain sebagai berikut:
- Buku: Palupi, D. S, Suharyanto, Karyono. (2009). Fisika: untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.Â
- Jurnal: Nuryanto, F. 1996. "Penggunaan Ragam Bahasa Indonesia Ilmiah oleh Dosen IKIP Yogyakarta". Jurnal Kependidikan, 1, XXIV, hlm. 85-100.Â
- Karya Ilmiah yang Tidak Diterbitkan:Â Mahmudah, Z. 1995. Pelecehan Seksual dalam Drama Der Besuch der Alten Dame. Skripsi S1. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, FPBS IKIP Yogyakarta.Â
- Dokumen Resmi: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta. 1994. Peraturan Akademik 1994. Yogyakarta: UPP IKIP YOGYAKARTA.Â
- Rujukan dengan Pengarang yang Sama:
Ellis, R. 1992. Understanding Second Language Acquisition (2nd Ed.). Oxford: Oxford University Press.Â
____ 1990a. Classroom Second Language Development. London: Prentice Hall.Â
____ 1990b. Instructed Second Language Development. Oxford: Blackwell.
- Internet: Cook, Vivian. 1996. "Some Relationships between Linguistics And Second Language Research", http://privatewww.essex.ac.uk/~vcook/. Diakses pada tanggal 8 April 2004.Â
- Koran: Ubaddah, Nashif. 2011. "Teror Bom: Penyebaran Ketakutan dan Tips Menghadapi Terorisme". Kompasonline Edisi 20 September http://hankam.kompasiana.com/2011/09/25/teror-bom-penyebaran-ketakutan-dantips-menghadapi-terorisme//. Diakses pada tanggal 26 September 2011.
BAB, I. (2019). Penulisan Daftar Pustaka. FAKULTAS KESEH UNIVERSIT, 33. Diakses melalui Google scholar ( http://fkm.uho.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/Pedoman-Penulisan-Skripsi-FKM-UHO.pdf#page=37 )
Lestyarini, B. (2011). Mengutip dan Menulis Daftar Pustaka Dalam Penulisan Karya Ilmiah. Menulis dengan Pendekatan Proses, 1-8.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H