Pada Rabu, 28 September 2022 di sela pergantian jam pembelajaran kuliah, Nur Aulia yang merupakan teman saya mengajak berbincang dan ia mulai menceritakan pengalamannya menonton film Mencuri Raden Saleh yang kini menjadi salah satu film favoritnya. Berawal dari keinginan Aulia menonton film Mencuri Raden Saleh karena banyak dari pemainnya yang merupakan artis idola dari dirinya. Lalu ia memutuskan untuk menonton film tersebut dengan seorang teman perempuannya di bioskop yang terdapat di Mall Alam Sutera pada Jumat, 26 Agustus 2022 yang bertepatan pada hari tersebut merupakan hari terakhir pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di kampus kami dan Aulia menonton film tersebut setelah pelaksanaan PBAK selesai.
Berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor, Aulia berjanjian dengan temannya langsung di mal agar dapat mempersingkat waktu. Sesampainya Aulia di mal tersebut dan kemudian bertemu dengan temannya, mereka pun bergegas ke bioskop XXI di lantai 2 menggunakan tangga eskalator dan kemudian mencetak tiket yang sebelumnya sudah di pesan oleh temannya melalui situs online seharga Rp. 40.000 per tiket. Mereka memesan film dengan jam tayang pukul 20.00 sementara pada saat itu masih pukul 19.00, masih tersisa waktu 1 jam hingga film dimulai. Aulia dan temannya memanfaatkan waktu tersebut untuk buang air kecil di toilet bioskop dan tak lupa mereka pun membeli camilan pop corn karamel dan minuman soda untuk menemani mereka selama di dalam teater nanti.
Tak terasa waktu pun menunjukkan pukul 19.45 yang artinya pintu teater sudah dibuka, mereka pun bergegas dari kursi tunggu menuju teater dan masuk ke dalamnya. Suasana gelap dengan hawa dingin sudah mereka rasakan saat duduk di kursi bioskop yang posisinya bersampingan satu sama lain. Pada 15 menit pertama mereka menyaksikan iklan di layar bioskop yang membuat mereka ingin menonton beberapa film yang segera tayang di bioskop dari iklan tersebut. Kondisi teater pada saat itu ramai dan kursi-kursi terisi penuh oleh penonton, hanya saja dua barisan terdepan dari layar yang tampak kosong.
Lampu-lampu teater mulai dimatikan yang artinya film Mencuri Raden Saleh sudah dimulai. Aulia dan temannya sangat menikmati film berdurasi 2 jam 34 menit tersebut. Film yang bertemakan heist atau perampokan ini berhasil menarik perhatian Aulia dan temannya karena memberikan suasana menegangkan dan sesekali mereka terhibur karena lawakan yang terdapat pada film tersebut. Terlebih fokus Aulia tidak dapat teralihkan saat layar bioskop menampilkan wajah Iqbaal Ramadhan yang berperan sebagai Piko pada film tersebut yang merupakan idolanya sejak di bangku sekolah menengah pertama. Tak lupa Aulia dan temannya menyantap camilan yang dibelinya saat menonton film. Banyaknya tertawa saat menonton film membuat mereka merasa haus dan menjadi keputusan yang tepat karena mereka sebelumnya membeli minuman soda hingga saat itu dapat diminum dan memberi kesegaran tenggorokannya saat menonton film Mencuri Raden Saleh.
Aulia menggambarkan kepada saya keadaan penonton lain saat itu sama seperti dirinya yang sangat menikmati karena dapat terlihat dari tidak adanya penonton yang meninggalkan teater saat film masih berlangsung. Waktu dua setengah jam pun menjadi tidak terasa bagi Aulia dan temannya karena film ini sangat memberi kesan yang baik baginya. Film pun berakhir, lampu-lampu teater menyala dan para penonton mulai keluar meninggalkan ruang teater. Begitu pun Aulia dan temannya bergegas keluar dengan membawa sampah makanan untuk dibuang pada tempat sampah yang sudah disediakan. Jam menunjukkan pukul 22.40 Aulia dan temannya segera menuju parkiran dan bergegas pulang ke rumahnya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H