Mohon tunggu...
Nur Syamsiyah
Nur Syamsiyah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sosiologi Universitas Airlangga

Peneliti dan Pengajar di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Uiversitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Departemen Sosiologi Universitas Airlangga Perangi Stunting di Ngawi Melalui Optimalisasi Peran Community-based Organization

11 Februari 2024   15:04 Diperbarui: 11 Februari 2024   15:13 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi Penulis

Departemen Sosiologi Universitas Airlangga telah melaksanakan program pengabdian masyarakat bertema "Optimalisasi Peran Community-based Organization (CBO) dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi" pada tahun 2023. Program ini tidak hanya berfokus pada mengatasi kasus stunting di pedesaan, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya Tujuan 3: Good Health and Well Being.

Dalam hal ini, kasus stunting di daerah pedesaan menjadi sorotan utama, di mana kesehatan anak menjadi prioritas. Dalam upaya pengentasan stunting, peran PKK dan CBO setempat lainnya menjadi kunci. Hal ini dikarenakan mereka telah aktif terlibat dalam penyuluhan kesehatan anak, namun upaya penanggulangan masalah stunting masih memerlukan sinergi lebih lanjut. Oleh karena itu, Departemen Sosiologi Universitas Airlangga mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan dosen Sosiologi. Melalui kerjasama dengan CBO setempat, program ini mengimplementasikan pendekatan sosial budaya dalam pencegahan dan penanganan stunting. Kegiatan tersebut melibatkan penyuluhan kesehatan, pemberian gizi, serta pembentukan kelompok masyarakat sebagai agen perubahan di tingkat komunitas.

Dr. Tuti Budirahayu, M.Si, selaku perwakilan dosen Departemen Sosiologi Universitas Airlangga, menyatakan, "Kami ingin memperkuat peran yang sudah dijalankan oleh para pengurus CBO ini untuk menangani kasus stunting, karena ini adalah program pemerintah yang cukup masif". Program ini bukan hanya merupakan salah satu upaya Departemen Sosiologi Universitas Airlangga dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, tetapi juga sebagai langkah konkret menuju pencapaian SDGs, khususnya dalam meningkatkan kesehatan anak.

Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan CBO di Desa Tanjungsari dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan stunting serta memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun