Mohon tunggu...
Nur Syamsi Anwar
Nur Syamsi Anwar Mohon Tunggu... -

Mahasiswi kelahiran Makassar, 29 Juli 1997, akrab dipanggil dgn nama Syamsi. Penulis Menghabiskan masa kecilnya di sebuah desa kecil, yaitu Barombong, tepatnya di Ujung perbatasan kota Makassar, Gowa dan Takalar, Jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Memasuki masa pendidikan, penulis sekarang menimbah ilmu di Universitas Muhammadiyah Makassar, dengan mengambil studi khusus Hukum Ekonomi Syaria'ah, dengan niat ingin memperbaiki sistem ekonomi yang kapitalis menjadi syariah dan menjadi pelaku-pelaku ekonomi yang mengubah dunia. Tapi, sebelum mengubah dunia, penulis sadar yang harus dirubah terlebih dahulu adalah diri. Maka jadilah diri sendiri. karena dengan menjadi diri sendiri kita tak akan membohongi hati dan juga orang disekitar kita. APD @Cahaya 15 05

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teruntuk..

27 Agustus 2017   22:18 Diperbarui: 28 Agustus 2017   07:20 1464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa, siapa dan seperti apa kita ini...

Duhai saudaraku tahu kamu apa tujuan kita diciptakan dimuka bumi ini ?

Ia, tak lain sebagai khalifah di muka bumi ini. Sebagai wakil Allah,pemimpin. (Q.S Al Baqarah : 30)

Dan ingatkah  kamu, ketika Allah menawarkan amanah, kepada langit, bumi dan serta gunung-gunung, tapi mereka enggan menerimanya, mereka takut akan mengkhianati amanah tersebut. Tapi manusia dengan berbagai kelemahannya menerima amanah tersebut amanah menjalankan syariatNya dan menjauhi laranganNya. (Q.S AL Ahzab : 72)

Duhai saudaraku, sekuat apa keimanan ini bertahan, sejauh mana hati ini terpaut akan kebaikan? Semuanya tergantung usaha kita. Tetaplah istiqamah dengan dzikrullah, tetaplah istiqamah dalam memperbaiki diri. Teruslah berdo'a karena dialah sang pemilik hati, dialah yg membolak balikkan hati. 

"Ya.. Mukallibal Quluub. Tsabit Qalbi dinik wa tha'attik" (Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan ketetaatan Kepada-Mu).

Muhasabah diri ya saudaraku..

Mari kita sama-sama memperbaiki, sama-sama belajar, dan tawadhu dalam ketaatanNya

APD

@Cahaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun