Hima Perikanan UMM Restocking Ikan Lokal di Sungai dalam Rangka HUT ke-75 TNI

Minggu (11/10/2020), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang, dalam rangka mensukseskan gerakan "Kesadaran Alamku Hijau" bertepatan dengan HUT TNI Ke -- 75 dengan tema "Sinergi Melestarikan Bumi Indonesia Demi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa".

Bersama dengan Dandim 0833, Ketua DPRD Malang Kota, Rektor ITN, Rektor UIN, Wakil Rektor Universitas Gajayana, Camat Lowokwaru, Dirtek PDAM Malang Kota dan segenap tokoh masyarakat Merjosari menggelar kegiatan sinergitas lintas batas dan bersih-bersih sampah dilakukan di Sungai Metro, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

HMJ Perikanan UMM yang di wakili oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Perikanan Saudara Juang Dwi Saputro, simbolisasi penyerahan benih ikan mas lokal endemik 10.000 ekor kepada TNI untuk restoking ikan di sungai Metro sebagai kegiatan restoking ikan lokal menuju keberlangsungan ekologi di kawasan joyo bagian hulu sungai metro.

Restoking ikan bertujuan untuk menambah stok ikan yang ada di perairan sungai, serta bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem yang seimbang khususnya untuk keberlangsungan ekologi di kawasan joyo bagian hulu sungai metro. Restoking ikan

Letkol Arm Ferdian Primadhona, selaku Dandim 0833 Kota Malang yang bertindak sebagai inspektur apel kegiatan mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena dapat merusak alam kita. Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan alam. Terutama kegiatan penghijauan yang harus dikembangkan," serunya.

Penebatan benih ikan mas dilakukan oleh HMJ Perikanan diikuti oleh TNI dan segenap tokoh dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini.

dok. pribadi

Ketua Baskomas Malang Raya sebagai penggagas Gerakan Kesadaran Alamku Hijau, F Harianto ST, yang lebih akrab disapa dengan Cak Ndan mengatakan, Merjosari adalah pintu masuk sungai Metro ke Kota Malang. Dari hulu sudah ditata hingga sempadan sungai, termasuk sistem pembuangan limbahnya. Untuk menatanya, tentunya sangat penting untuk menanamkan edukasi ke masyarakat.

Cak Ndan menegaskan, kegiatan serupa digelar berkelanjutan. Tujuannya, untuk menggerakkan kesadaran masyarakat supaya peduli lingkungan, mengantisipasi banjir dan tanah longsor di awal musim penghujan. Edukasi kepada masyarakat pun akan terus digencarkan. (enurha)