Mahasiswa PMM Kelompok 49 Lakukan Penyuluhan Protokol Kesehatan di Era New Normal

18/08/2020, Desa Gelung merupakan salah satu desa   yang terletak di Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur. Gelung merupakan salah satu desa  yang terletak di pesisir utara kota Situbodo ini selian memiliki pesona alam panati yang menawan , terdapat juga produk andalan yang sudah di impor hinggamenembus   pasaran  luar neger,  khususnya  negara Malaysia. 

Rengginang merupakan salah satu primadona  produk yang  di  kelola oleh, masyarakat secara  perseorangan. Sedikitnya , terdapat lebih dari 50 tempat produksi Rengginang. Pembuatan olahan Rengginang  di desa Gelung masi diolah secara masih manual sehingga untuk rasa keasliannya masih sangat terjaga.  Dampak terjadinya pandemi Covid 19 memberikan  dampak negatif pada pengelola maupun masarakat desa sekitar yang sebagian besar menjadi buruh lepas  produksi Rengginang.

Dampak yang dirasakan oleh, masyarakat desa Gelung salah satunya,  adalah penurunan daya jual Rengginang yang menurun drastis, sehingga mengakibatkan beberapa  kemunduran usaha. Kemunduran ini mengakibatkan banyak ibu-ibu yang mayoritas menjadi buruh lepas pembuatan Rengginang  harus , memutar otak mencari jalan keluar untuk bangkit dari keterpurukan pandemi Covid 19. Keberadaan produksi rumahan Rengginang yang ada di setiap titik desa ini menggugah kelompok 49 PMM Universitas Muhammdiayah Malang untuk memberikan edukasi kepada warga desa Gelung sekitar untuk lebih berhati-hati  dalam melakukan kontak sosial dengan konsumen yang datang luar Kota Situbondo.

Penyuluhan yang dilakukan oleh, kelompok 49 dilakukan dengan pembagian maskaer dan poster himbauan yang ditempelkan bertujuan , untuk   mengedukasi sekaligus membantu masyarakat yang masih sering melakukan pelanggaran protokol kesehatan seperti halnya, menggunakan masker, mencuci tangan dan mentaati protokol kesehatan lainya.  Selain memberikan penyluhan protokol kesehatan dan pembagian masker , kelompok PMM 49 memberikan edukasi startegi melalui media sosial dan ofline. Penyluhan strategi pemasaran ini bertujuan untuk membangun kembali kemrosotan daya jual Rengginang yang di produksi masyarakat Desa Gelung. 

ererer-5f7607f9d541df51f47f1a13.jpg

Penyuluhan yang dilakukan di Produksi Remgginang dan masyarakat sekitar Desa Gelung,  mendapatkan sambutan baik dari  seluruh pengelola produksi Rengginang.  Sambutan hangat yang diberikan oleh,  pengelola produksi Rengginang  ini memberikan efek  positif untuk  mahasiswa  dan masyarakat dikarenakan,   penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswa PMM kelompok 49 ini memberikan manfaat yang sekaligus  memebirkan wawasan kepada  masyarakat sekitar untuk memulai   hidup sehat di  Era New Normal.

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu