Mohon tunggu...
Nur Syahidah
Nur Syahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Have a nice day!

Life is going on, be happy.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjaga Kesehatan Fisik di Masa Pandemi dengan Senam Zumba Bersama Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) Desa Jajar

11 Juli 2021   14:16 Diperbarui: 11 Juli 2021   14:19 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAJAR, WATES -- Berbagai cara dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh selama pandemi Covid-19, salah satunya dengan berolahraga. Agar tubuh tetap kuat, masyarakat sering berolahraga, baik dengan komunitasnya maupun dengan warga sekitar. Di Desa Jajar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri pun mengadakan kegiatan senam rutin sebagai langkah untuk mengajak warga, terutama para ibu, tetap menjaga tubuh dengan olah fisik.

Kegiatan senam ini diikuti oleh 12 orang ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), beberapa Perangkat Desa bersama dengan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM). Bekerja sama dengan pemerintah desa, kegiatan senam dilakukan tiap Rabu dan Jumat sore, menyesuaikan dengan jam bekerja masyarakat Desa Jajar. Senam dilakukan di lapangan Kantor Desa Jajar, dan program ini dilaksanakan pada Jum'at (2/7).

Senam zumba yang ini diadakan di Desa Jajar merupakan inisiatif dari tim KKN tersebut. Mengusung tajuk KKN Pulang Kampung 2021, mahasiswa UM mengadakan kegiatan pengabdiannya di daerah masing-masing, salah satunya di Kecamatan Wates. Program ini dilaksanakan untuk memberi kesempatan pada mahasiswa mengabdi pada daerahnya masing-masing, khususnya pengabdian selama masa pandemi, sekaligus memudahkan mahasiswa menjalankan perannya pada masa belajar jarak jauh.

Kegiatan senam tentu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Agar dapat berolahraga dengan aman, tim KKN dan perangkat desa menerapkan social distancing agar masyarakat tetap terlindungi selama senam berlangsung. Tidak lupa, masyarakat tetap menggunakan masker dan membersihkan diri seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan sebagai langkah pembiasaan diri agar peserta dapat kembali ke kediaman masing-masing dalam keadaan bersih dan sehat.

Salah satu faktor diadakannya kegiatan senam adalah adanya potensi kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri pasca lebaran Idulfitri 1442H. 

Pasalnya, pemerintah Kabupaten Kediri beserta Kepolisian Resor Kediri melihat potensi kenaikan kasus baru dan mulai kembali mengencangkan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah Kabupaten Kediri juga melakukan sosialisasi pada perangkat kemasyarakatan sekitar untuk menjaga dan mencegah warga dari infeksi Covid-19.

Sampai pada minggu pertama bulan Juli 2021, Kecamatan Wates sendiri merupakan salah satu zona merah di Kabupaten Kediri. Melansir Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kediri, sampai dengan 2 Juli 2021, dari total 374 kasus aktif di Kabupaten Kediri ada 21 kasus aktif berasal dari Kecamatan Wates, namun tidak ada yang berasal dari Desa Jajar. Tren kenaikan kasus Covid-19 ini diperkirakan akan terus naik sampai awal Juli 2021. (.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun