Sinar mentari yang hadir seperti biasa
Sejuk pagi yang mulai tak terasa
Aku mengambil nafas panjang
Kemudian menghempaskannya dengan keras
Kini embun-embunku telah menjadi debu
Entah sejak kapan menjadi seperti itu
Kabut pagiku menjadi asap
Keelokanku hilang dan Engkau hanya bisa menatap
Tak ada lagi pohon pohon ku yang tinggi
Tak ada lagi sungai-sungaiku yang jernih
Tak ada lagi sejuknya angin yang kumiliki
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!