Mohon tunggu...
NUR SYAFIKA A
NUR SYAFIKA A Mohon Tunggu... Lainnya - Pika

Blink✨

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Hati Bumi

11 Oktober 2020   12:09 Diperbarui: 11 Oktober 2020   12:17 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sinar mentari yang hadir seperti biasa

Sejuk pagi yang mulai tak terasa

Aku mengambil nafas panjang

Kemudian menghempaskannya dengan keras

Kini embun-embunku telah menjadi debu

Entah sejak kapan menjadi seperti itu

Kabut pagiku menjadi asap

Keelokanku hilang dan Engkau hanya bisa menatap

Tak ada lagi pohon pohon ku yang tinggi

Tak ada lagi sungai-sungaiku yang jernih

Tak ada lagi sejuknya angin yang kumiliki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun