Mohon tunggu...
Nur Syaadi
Nur Syaadi Mohon Tunggu... -

Mahasiawa Program Pascasarjana FIAI Universitas Islam Indonesia Lampung-Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Sejarah dan Pemikiran Sistem Ekonomi

10 Desember 2017   08:13 Diperbarui: 10 Desember 2017   08:32 8749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Beberapa tokoh-toko yang melahirkan pemikiran dan madzhab pada masa ekonomi klasik yang terkenal dianteranya Adam Smith, David Ricardo, dan lain sebagainya. Adam Smith juga dikenal sebagai bapak ekonomi modern, disisi lain, sebenarnya jauh sebelum Adam Smith menemukan toeri tentang ekonmi, sudah banyak tokoh-tokoh yang menemukan teori-teori yang menjadi cikal bakal berkembangnya ilmu ekonomi, dan perkembangan sejarah pemikiran ekonomi juga tidak bisa terlepas dari tokoh-tokoh ekonomi islam yang jauh lebih dahulu menemukan teori-teori tentang perekonomian,tokoh-tokoh tersebut diataranya Ibnu Kholdun, Al-Gozali, Abu Hanifah dan sebainya. Kemudian ada beberapa indikasi yang menyebutkan bahwa beberapa tokoh ekonomi konvensional mengambil teori-teori yang telah ditemukan oleh para ekonom muslim dan mengklaimnya sebagai teorinya.

 Pemikiran ekonomi yang diterapkan di dunia saat ini mendasarkan diri kepada pemikiran Neoklasik. Aliran ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari aliran klasik yang dirintis oleh Adam Smith , dimana campur tangan negara boleh dikatakan tidak ada dalam urusan ekonomi, ditambah dengan penggunaan matematika dalam analisis ekonomi yang dilakukan lmu ekonomi yang diajarkan dan diterapkan di seluruh dunia sejak Perang Dunia II, dirintis oleh buku Paul Samuelson yang berjudul Economics An Introductory Analysis (MIT, 1946). Inti ajaran yang dikemukakan oleh Samuelson dikenal sebagai teori ekonomi Neoklasik. Isi ajaran ekonomi Neoklasik merupakan sintesis antara teori ekonomi pasar persaingan bebas Klasik (homo ekonomikusdan invisible handAdam Smith), dan ajaran marginalutilityserta keseimbangan umum.

Kemudian kesimpulan secara menyeluruh adalah bagaimana sistem ekonomi konvensional dapat dikatakan mempuyai kemajuan yang bertahap, begitu juga dengan tokoh-tokoh sistem ekonomi konvensional merupakan pilar dari adanya teori-teori sistem ekonomi konvensional, apabila dikaitkan denga sitem ekonomi Indonesia, terdapat satu tokoh yang memrupakan wakil Presiden pertama yaitu Bung Hatta, bung Hatta sudah banyak mengeluarkan ataumembuat kebijakan terkait aktifitas ekonomi di Indonesi salah satunya yaitu konsep kooprasi, untuk itu tidak salah beliau dikatakan bapak kooprasi Indonesia.

Nur Sya'adi

Mahasiswa FIAI Universitas Islam Indonesia


 
 

[1] Amalia. Euis,. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. (Depok; Gramata, 2010) hlm. 145

   

[2] Amalia. Euis,. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. (Depok; Gramata, 2010) hlm. 145
 
 

[3] Amin Pujiati, Menuju Pemikiran Ekonomi Ideal:Tinjauan Filosofis dan Impiris, Fokus Ekonomi, Vol 10 No. 2, 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun